dc.description.abstract | Tanah lunak mempunyai daya dukung rendah, kuat geser rendah,
kompresibilitas tinggi dan penurunan yang besar, oleh karena pori-pori tanah
banyak terisi air. Banyaknya fenomena penurunan tanah di lapangan mendorong
penyusun untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui sifat
mampat, berkurangnya angka pori dan kecepatan penurunan pada tanah oleh
beban yang bekerja diatasnya. Parameter geser tanah dan tingkat kekerasan
material sangat diperlukan guna memperkecil lajunya penurunan tanah.
Guna mendukung berbagai perencanaan, kualitas tanah perlu diketahui
sifat pemampatan dan tingkat penurunannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat penurunan, perilaku geser dan kekerasan material. Tinjauan
dilakukan dengan uji Konsolidasi, Geser Langsung dan CBR Laboratorium.
Berdasarkan uji konsolidasi sampel tanah asli dan tanah asli + 1 lapis
geotekstil diperoleh penurunan angka pori sebesar 51,40% dan 50,30%. Nilai Cc
total sebesar 0,3118 dan 0,3068. Nilai Cv total sebesar 0,15776 cm2/detik dan
0,005402 cm /detik. Dari hasil uji Geser Langsung pada sampel tanah asli + 1
lapis geotekstil secara grafis dan analitis diperoleh peningkatan nilai sudut gesek
dalam (0) sebesar 9,55% dan 58,33%. Nilai cohesi (c) secara grafis dan analitis
pada tanah asli + 1 lapis geotekstil diperoleh penurunan sebesar 7,25% dan
28,25%. Dari hasil uji CBR laboratorium pada sampel tanah asli + 1 lapis
geotekstil diperoleh peningkatan nilai penetrasi CBR sebesar 18.88%. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan geotekstil adalah berpengaruh
positif terhadap kuat dukung tanah, perilaku geser dan penetrasi. Namun
demikian dalam prakteknya di lapangan lapis geotekstil dapat juga menghambat
lajunya aliran air dan metabolisme kehidupan dalam tanah. | en_US |