VALIDASI METODE ANALISIS KANDUNGAN FENILBUTASON DALAM PRODUK JAMU PEGAL LINU DENGAN METODE FTIR DIKOMBINASIKAN DENGAN KEMOMETRIKA
Abstract
Bahan Kimia Obat (BKO) pada jamu pegal linu salah satunya yaitu fenilbutason saat ini telah banyak dijumpai. Efek samping penggunaan fenilbutason dalam waktu yang lama dan tidak terkontrol dosisnya akan sangat membahayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode analisis kandungan fenilbutason dalam sediaan jamu pegal linu dengan FTIR, mengetahui hasil profil spektra FTIR fenilbutason dalam sediaan jamu pegal linu, dan mengetahui validitas metode analisis fenilbutason menggunakan spektrofotometri FTIR-PLS. Metode yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan sampel jamu kemasan yang beredar di Yogyakarta, dilanjutkan dengan pengujian kualitatif sampel jamu, penyiapan standar fenilbutason untuk dilakukan pembacaan FTIR, preparasi sampel jamu, pembacaan spektrum FTIR dan kemudian analisis hasil dilanjutkan validasi metode dengan parameter yaitu nilai koefisien determinasi R2, RMSEC, RMSECV dan PRESS. Hasil kalibrasi multivariat PLS adengan software Minitab 18 menghasilkan bilangan gelombang 1708, 1597, 1500, 1499, 1497, 1487, 1478, 1476, 1472, 1428, 1388, 1362, 1355, 1292, 1189, 1173, 759, 753, 457, 424 cm-1 sebagai bilangan gelombang yang menunjukkan kandungan fenilbutason dalam jamu pegal linu. Hasil yang didapat untuk parameter kalibrasi yaitu R2 = 0,9997, RMSEC = 0,00511867. Sedangkan hasil untuk parameter validasi yaitu R2 = 0,997, RMSECV = 0,016054643. Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan metode FTIR dapat mendeteksi adanya kandungan fenilbutason pada sediaan jamu pegal linu dengan menampilkan profil khas fenilbutason yang tervalidasi dengan baik.
Collections
- Pharmacy [1444]