Pemanfaatan Sampah Plastik Jenis PP (Poly Propylene) sebagai Substitusi Agregat pada Bata Beton (Paving Block)
Abstract
Penggunaan plastik yang banyak dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah
satu faktor utama banyaknya limbah plastik di Indonesia. Plastik sulit terurai di
alam, bahkan hingga ratusan tahun. Hal ini yang menyebabkan limbah plastik
menjadi masalah bagi lingkungan. Perlu dilakukannya upaya pemanfaatan limbah
plastik, salah satunya dalam pembuatan paving block. Paving block merupakan
salah satu dari sarana transportasi yang sudah lazim digunakan dalam perkerasan
jalan. Pemanfaatan cacahan limbah plastik polypropylene (PP) sebagai substitusi
agregat dalam pembuatan paving block terbukti mampu meningkatkan nilai kuat
tekan paving block. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
cacahan plastik PP pada adukan paving block terhadap peningkatan kuat tekan dan
daya serap air paving block. Dalam penelitian ini perbandingan semen dan pasir
adalah 1 : 6 dan komposisi substitusi cacahan plastik 0,3%; 0,4%; 0,5%; dan 0,6%
dari volume pasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
SNI 03-0691-1996 tentang Bata Beton. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa nilai kuat tekan maksimum terjadi pada komposisi plastik 0,4% sebesar
11,91 Mpa dengan peningkatan sebesar 27,1% dibanding paving block dengan
plastik 0%.Nilai kuat tekan mengalami penurunan pada komposisi plastik 0,5%
dan 0,6% namun masih lebih besar nilainya dibandingkan paving block dengan
plastik 0%. Nilai daya serap air paving block dengan komposisi plastik 0,4%
memiliki nilai paling kecil yaitu sebesar 9%. Daya serap air maksimum terjadi
pada paving block normal tanpa substitusi cacahan plastik PP.
Collections
- Environmental Engineering [1430]