| dc.description.abstract | Clay bentonit memiliki kemampuan dalam mengadsobsi serta mengangkat kotoran pada kulit, sehingga dikembangkan menjadi sediaan masker peel-off. Masker peel-off clay bentonit akan membentuk lapisan film transparan sehingga dapat dikelupas saat sudah mengering. Untuk memberikan hasil yang optimal dilakukan kombinasi dengan gelling agent. Pada penelitian ini digunakan kombinasi gelling agent berupa HPMC dan amilopektin ubi kayu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan optimasi formula masker peel-off clay bentonit dengan basis HPMC dan amilopektin ubi kayu sebagai gelling agent menggunakan metode D-Optimal Mixture Design. Optimasi formula dilakukan dengan metode D-Optimal Mixture Design menggunakan dua variabel yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Variabel independen mencakup HPMC (X1) dan Amilopektin (X2), sedangkan variabel dependen (variabel respon) yaitu viskositas (Y1), daya sebar (Y2), dan waktu kering (Y3). Hasil optimasi formula masker peel-off clay bentonit dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui pola hubungan dari dua variabel tersebut. Dari data percobaan didapat tiga model respon, dua diantaranya signifikan (p<0,05) yaitu model quartic untuk viskositas dan model linier untuk daya sebar, sedangkan pada respon waktu kering diperoleh model mean yang tidak signifikan. Formula optimal yang diperoleh yaitu HPMC 1,50171% dan amilopektin 2,99829%. Hasil verifikasi antara nilai prediksi dan observasi pada formula optimal menunjukkan bahwa hanya diperoleh dua model yang bagus (bias<10%). Karakterisasi formula optimal yaitu viskositas (Y1) sebesar 13970 cp, daya sebar (Y2) sebesar 6,4 cm2, pH sebesar 5,5 dan organoleptis dari sediaan berkonsistensi gel kental, bau khas bentonit, serta berwarna abu-abu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, D-Optimal Mixture Design dapat digunakan untuk optimasi formula masker peel-off clay bentonit. | en_US |
