UJI KUALITAS-KUANTITAS HASIL PENGOMPOSAN REAKTOR AEROB TERMODIFIKASI DARI SAMPAH SAYUR DAN SISA MAKANAN
Abstract
Kabupaten Sleman memiliki sampah yang tidak terkelola sebesar 1.056,87 ton/hari dengan 74,22% komposisinya merupakan sampah sisa makanan. Sedangkan timbulan sampah terbanyak adalah sampah pasar yakni 0,61 ton/hari dengan salah satu komposisinya merupakan sampah sayur. Untuk mengurangi timbulan sampah tersebut dapat dilakukan proses pengomposan yang mudah, efisien dan efektif dengan metode reaktor aerob termodifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kompos dan maggot serta kadar protein maggot yang dihasilkan. Penelitian dilakukan selama 30 hari menggunakan dua buah reaktor yang memiliki komposisi feedstock berbeda, yaitu perbandingan sampah sisa makanan: sampah sayur sebesar 1:3 (reaktor 1) dan perbandingan 3:1 (reaktor 2). Massa awal masing-masing feedstock adalah 8 kg. Hasil analisa menunjukkan bahwa kompos padat reaktor 2 memiliki kualitas lebih baik daripada reaktor 1. Kadar air reaktor 1 tidak memenuhi standar sedangkan reaktor 2 memenuhi standar dengan kadar air 20,63%; P 1,55%; K 1,45% dan C/N 14,03%. Sedangkan kompos cair yang dihasilkan kedua reaktor belum memenuhi standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004 pada parameter N dan P, yang masih berada di bawah standar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kadar protein maggot yang dihasilkan lebih tinggi pada maggot reaktor 1 dengan kadar protein maggot BSF 37,63% dan maggot non BSF 32,02%.
Kata Kunci: pengomposan, reaktor aerob termodifikasi, kuantitas, kualitas
Collections
- Environmental Engineering [1430]