Pengaruh Penambahan Superplasticizer (Viscocrete-10) dan Pengurangan Kadar Air terhadap Beton dengan Kuat Tekan 20 Mpa
Abstract
Beton terbuat dari bahan semen Portland, air, agregat (agregat kasar dan halus)
dalam proporsi perbandingan tertentu dengan atau tanpa bahan tambah
pembentuk massa padat. Dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk
mengetahui pengaruh pengurangan kadar air dan penambahan superplasticizer
(viscocrete-10) terhadap kuat tekan, kuat tarik, dan kuat lentur beton pada umur
7 dan28 hari dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Variasi penambahan dilakukan
pada pengurangan kadar air mulai dari 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%
dengan penambahan viscocrete-10 secara konstan yaitu 0,6% dari berat semen.
Sampel dibandingkan dengan beton normal tanpa pengurangan air dan tanpa
penambahan viscocrete-10. Dari hasil penelitian pada umur 28 hari didapat nilai
kuat tekan 26,0084 MPa, kuat tarik 2,8345 MPa, kuat lentur 2,2325 MPa untuk
beton normal, hasil tersebut dibandingkan dengan beton pengurangan air 20%
dan penambahan (viscocrete-10), untuk kuat tekan beton 33,9298 MPa, kuat tarik
3,4810 MPa, kuat lentur 2,6463 MPa, terjadi persen peningkatan untuk kuat
tekan 21,16 %, kuat tarik 10,93 %, kuat lentur 10,08 %. Modulus elastis optimum
terjadi pada beton dengan pengurangan air sebanyak 20%, untuk 7 hari sebesar
34,2446 MPa dan 28 hari sebesar 38,1046 Mpa. Menurut PBI nilai konversi kuat
tekan beton umur untuk 7 hari adalah 0,65 dari beton umur 28 hari, dengan
demikian untuk beton normal memenuhi syarat yang ditetapkan oleh PBI, akan
tetapi untuk beton dengan pengurangan air dan penambahan viscorete-10 tidak
berlaku, makin besar penguragan airnya nilai persentase kuat tekannya makin
mendekati 100%. Oleh karena itu beton mengalami kuat tekan, kuat tarik, kuat
lentur optimum pada saat beton dengan penguragan air 20 % dan penambahan
superplastisizer (viscocrete-10).
Collections
- Civil Engineering [4192]