| dc.description.abstract | Telah dilakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Laboratorium Uji Kimia PT. Petrokimia Gresik untuk menentukan kerja parameter P2O5 larut dalam asam sitrat 2% dengan secara spektrofotometri UV-Visibel dengan metode SNI 02-3769-2005, dan kadar Sulfur secara gravimetri mengacu pada Official Methods of Analysis of AOAC International, 17th Edition, Volume I, 2000, butir 2.6.28 - (a). Hasil pengujian diperoleh kadar P2O5 larut asam sitrat 2% sebesar 34,07% dan Sulfur sebesar 4,35%. Nilai koefesien determinan (R2) untuk P2O5 larut asam sitrat 2% sebesar 0,9991. Presisi untuk P2O5 larut asam sitrat 2% dan sulfur masing-masing sebesar 2,92 % dan 7,69%. Akurasi yang diperoleh untuk P2O5 larut asam sitrat 2% dan sulfur masing-maisng sebesar 95,30% dan 100,6%. Nilai LOD dan LOQ yang diperoleh untuk P2O5 larut asam sitrat 2% masing-masing sebesar 5,01x10-5 mg/mL dan 0,000167 mg/mL.Estimasi ketidakpastian untuk kadar P2O5 larut asam sitrat 2% sebesar 0,0136± 0,000211. Estimasi ketidakpastian untuk kadar sulfur sebesar 4,35%±0,461 Berdasarkan hasil pada pengujian ini dapat disimpulkan bahwa Metode SNI pada parameter P2O5 larut asam sitrat 2% secara Spektrofotometri UV-Visibel telah baik sehingga dapat digunakan dalam penentuan kadar P2O5 larut dalam asam sitrat 2% pada sampel pupuk SP-36. Metode AOAC pada parameter sulfur kurang baik dikarenakan 2 asumsi yaitu pupuk SP-36 tidak sesuai dengan syarat mutu dan terjadi kesalahan saat proses pengujian. | en_US |
