Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Risiko dan Tingkat Keuntungan Investasi (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)
Abstract
Penelitian ini mempunyai dua tujuan. Tujuan pertama adalah mengukur pengaruh tingkat leverage operasi (DOL), tingkat leverage keuangan (DFL), dan ukuran perusahaan (Size) terhadap risiko sistematik (Beta). Dan yang kedua mengukur pengaruh DOL, DFL,, dan Size terhadap tingkat keuntungan yang diharapkan (Eri). Sampel dalam penelitian ini adalah 60 perusahaan manufaktur yang aktif di Bursa Efek Jakarta, berdasarkan frekuensi perdagangan selama tahun 1999-2000.
Beta saham diukur dengan koefisien regresi, dimana dependen variabel tingkat keuntungan saham dan independen variabel tingkat keuntungan portofolio pasar. Model indeks tunggal dalam penelitian ini digunakan untuk mencari tingkat keuntungan yang diharapkan (ERi). DOL diukur dengan persentase perubahan EBIT dibagi dengan persentase perubahan penjualan. DFL diukur dengan persentase perubahan HAT dibagi dengan persentase perubahan EBIT. Sedangkan ukuran perusahaan diukur dengan bentuk logaritma dari total asset.
Berdasarkan analisa data dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa tingkat leverage operasi DOL, tingkat leverage keuangan (DFL) dan ukuran perusahaan (Size) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap risiko sistematik (Beta). Sedangkan terhadap terhadap tingkat keuntungan yang diharapkan (ERi) juga tidak mempunyai pengaruh yang sigifikan.
Collections
- Management [4524]