Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyawan Wahyu Pratomo, S.T.,M.T..
dc.contributor.authorErrik Prabowo, 12524049
dc.date.accessioned2019-09-09T04:45:15Z
dc.date.available2019-09-09T04:45:15Z
dc.date.issued2019-05-03
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15083
dc.description.abstractKebutuhan energi listrik pada saat tanggap darurat bencana sangat dibutuhkan. Sedangkan ketersediaan pembangkit listrik pada saat tanggap darurat bencana masih sangat sedikit. Sehingga dibutuhkan adanya alternatif pembangkit listrik pada saat kondisi tersebut. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem bangun solar station system untuk tanggap darurat bencana, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik apabila terjadi bencana alam seperti tsunami, gempa, dan angin topan. System ini mengunakan energi terbarukan dengan memanfaatkan solar panel yang dapat mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik. Metode penelitian ini yaitu mengukur energi yang dihasilkan oleh modul surya sehingga dapat mengetahui efektifitas serta effisiensinya, penelitian ini menggunakan 2 buah modul surya dengan kapasitas masing-masing 150 Wattpeak, controller MPPT 30 AMP rating tegangan DC dari solar station system adalah 12 Volt DC, baterai VRLA dengan kapasitas 12V 100Ah dan inverter dengan kapasitas 1000 Watt. Selama pengujian menunjukkan bahwa arus yang diproduksi paling tinggi terjadi sekitar jam 13.00 yang nantinya akan digunakan untuk menyuplai beban.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsel suryaen_US
dc.subjectdaya keluaranen_US
dc.subjecteffisiensien_US
dc.subjectefektifitasen_US
dc.subjectenergi terbarukanen_US
dc.titleRANCANG BANGUN SOLAR STATION SYSTEM UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record