Show simple item record

dc.contributor.advisorZainudin Zukhri, S.T, M.IT.
dc.contributor.authorMochammad Jabaluddyn Nur Riza, 12523293
dc.date.accessioned2019-09-09T04:37:15Z
dc.date.available2019-09-09T04:37:15Z
dc.date.issued2019-05-03
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15082
dc.description.abstractApotek UII Farma selalu berusaha menjaga ketersediaan obatnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap obat. Akan tetapi berdasarkan informasi yang didapatkan dari narasumber yaitu karyawan Apotek UII Farma, pihak apotek masih kesulitan untuk menentukan berapa banyak obat yang harus disediakan pada saat pengadaan obat karena biasanya pihak pengelola penyimpanan melakukan penambahan stok obat hanya berdasarkan perkiraan tanpa adanya perhitungan tertentu. Oleh sebab itu sistem pengadaan obat ini perlu dibangun. Sistem yang diusulkan merupakan alat bantu yang dapat mengklasifikasikan obat keras ke dalam beberapa kelas kategori berdasarkan nilai material yang tersimpan. Sistem ini juga mampu meramalkan kebutuhan stok obat yang akan diperlukan untuk periode yang akan datang terhadap obat keras yang termasuk kedalam kelas kategori yang memiliki prioritas tertinggi. Proses pengklasifikasian obat menggunakan metode activity based costing (metode ABC) yang memerlukan data dari stok obat yang harus dimasukkan kedalam sistem. Proses klasifikasi akan menghasilkan 3 kelas kategori yaitu A, B dan C. Untuk pembagian kategori itu sendiri, kategori A mencakup 20% dari banyaknya macam obat dan memiliki nilai material yang paling tinggi, kategori B mencakup 30% dari banyaknya macam obat dan memiliki nilai material tertinggi setelah kategori A, sedangkan untuk kategori C mencakup 50% dari banyaknya macam obat dan memiliki nilai material terendah. Setelah proses klasifikasi selesai, akan dilakukan proses peramalan kebutuhan obat menggunakan metode weighted moving average (metode WMA) untuk obat-obat yang ada pada kategori A untuk menentukan banyaknya obat yang akan diperlukan pada periode yang akan datang. Hasil yang diperoleh dari keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancangkan berhasil dibangun dan sesuai dengan harapan, dimana sistem tersebut dapat mengelompokkan obat keras serta melakukan peramalan terhadap kebutuhan obat keras untuk periode yang akan datang. Pada saat sistem dijalankan sistem berhasil mengelompokkan obat keras kedalam kelas kategori ABC serta dapat melakukan peramalan kebutuhan terhadap obat keras yang termasuk kedalam kelas A dengan besaran persentase kesalahan peramalan terkecil mencapai 3.87%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengadaan Obaten_US
dc.subjectActivity Based Costingen_US
dc.subjectKelas Aen_US
dc.subjectWeighted Moving Averageen_US
dc.titleSISTEM PENGADAAN OBAT MENGGUNAKAN METODE WMA (WEIGHTED MOVING AVERAGE) DAN METODE ABC (ACTIVITY BASED COSTING) KATEGORI A PADA JENIS OBAT KERAS DI APOTEK UII FARMA YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record