dc.description.abstract | Pabrik nitrobenzene dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga dapat mengurangi import nitrobenzene yang pada akhimya akan menghemat devisa negara. Pabrik ini direncanakan beroperasi dengan kapasitas 60.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah benzene sebanyak 4.883,206 kg/jam, asam nitrat sebanyak 6.560,844 kg/jam, asam sulfat sebanyak 9.841,266 kg/jam dan natrium hidroksida sebanyak 121,706 kg/jam.
Nitrobenzene dibuat dengan cara mereaksikan benzene dengan campuran asam yaitu asam nitrat dan asam sulfat dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang berkondisi operasi pada tekanan 1 atm, suhu 55°C dan bersifat eksotennis sehingga diperlukan jaket pendingin untuk menjaga agar reaksi berlangsung pada kondisi suhu konstan.
Untuk menunjang proses produksi maka didirikan unit pendukung proses antara lain: unit penyediaan air, steam, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Kebutuhan air sebanyak 80.000 literzjam, steam sebanyak 57,7844 kg/jam, listrik sebesar 200 Kw dan kebutuhan bahan bakar untuk generator sebesar 32,3245 liter/jam. Pabrik ini direncanakan akan didirikan pada tahun 2006 di Cilacap, Jawa Tengah diatas tanah seluas 59.700 m² dengan jumlah karyawan sebanyak 120 orang.
Dari perhitungan ekonomi dibutuhkan modal tetap US $ 5.497.953, 138 + Rp 91.563.074.240 = Rp 143.793.629.000, modal kerja sebesar Rp 204.820.423.600 dan diperoleh keuntungan sebelum pajak Rp 78.950.952.100 per tahun, keuntungan setelah pajak Rp 39.475.476.050 per tahun, ROI sebelum pajak sebesar 54,9 % dan ROI setelah pajak sebesar 27,45 %, POT sebelum pajak 1,54 tahun, POT setelah pajak 2,67 tahun, BEP sebesar 45, 7 %, SOP sebesar 32,85 % dan DCFR sebesar 25,8416 %.
Berdasarkan basil analisis ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik tersebut layak didirikan. | en_US |