Show simple item record

dc.contributor.authorHaqi, Rif'an
dc.date.accessioned2019-07-08T08:13:06Z
dc.date.available2019-07-08T08:13:06Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14916
dc.description.abstractDalam perancangan pembuatan pabrik pemintalan benang sutera dengan nomor 28 D, terdapat banyak faktor yang perlu dikaji terutama masalah kelancaran keberlangsungan kegiatan industri dalam pabrik tersebut. Dalam hal ini masalah utama yang perlu diperhatikan adalah bahan baku,yakni kokon yang dihasilkan dari ulat sutera. Agar kelancaran produksi dapat berlangsung secara terus-menerus dan terjaga dalam arti tidak mengalami kekurangan bahan baku,pabrik harus merencanakan rancangan untuk kegiatan produksi dengan baik,disamping itu pabrik juga harus menjalin kerjasama dengan petanii ulat sutera. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari studi pustaka dan studi di lapangan,dapat diketahui kebutuhan bahan baku (kokon),jumlah mesin yang diperlukan, jumlah karyawan yang diperlukan ,alat-alat utilitas, kebutuhan listrik,dan kebutuhan air,untuk lebih jelas dapat dilihat dalam laporan tugas akhir ini pada bab Ill metode perancangan. Hasil perhitungan tentang biaya yang diperlukan dalam mendirikan pabrik pemintalan benang sutera, modal investasi sebesar Rp 1 332 250 000,­modal kerja perbulan Rp 129 970 567,- keuntungan yang diperoleh perbulan Rp 31 268 914,95,- dan pengembalian modal (ROI) dalam waktu 3 tahun 10 bulan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPra Rancanganen_US
dc.subjectPabrik Pemintalan Benang Sutera 28 D (Raw Silk)en_US
dc.subjectKapasitas 200 Mata Pintalen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Pemintalan Benang Sutera 28 D (Raw Silk) Kapasitas 200 Mata Pintalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record