Show simple item record

dc.contributor.authorArifianto, Dimas
dc.date.accessioned2019-07-05T03:55:21Z
dc.date.available2019-07-05T03:55:21Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14902
dc.description.abstractTuntutan konsumen terhadap ketepatan pengiriman serta ketersediaan produk di pasaran semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rantai pasokan barang agar pengiriman barang dapat tepat waktu, dalam jumlah yang tepat, serta untuk menekan distorsi informasi serta pengurangan waktu pemesanan (lead time) Meningkatnya variabilitas permintaan disetiap tahap supply chain disebut Bullwhip effect. Dengan mengukur Bullwhip effect dalam tingkatan tertentu pada supply chain dapat ditentukan informasi yang berguna, sehingga pada tingkatan tertentu dapat menentukan agregasi data yang dapat mengurangi Bullwhip effect dan memperbaiki operasi perusahaan. Pada pinelitian ini, terjadinya Bullwhip Effect disebabkan oleh: info; masi pemesanan dai retailer terhadap distributor yang tidak pasti, waktu pemesanan (lead time) yang panjang yaitu selama 2 hari ternyata dapat dipercepat lagi waktunya, dan adanya kebijakan patongan liargu yaitu sebesar 10% untuk pembelian diatas 50 dus sehingga mengakibatkan retailer melakukan spekulasi dalam pemesanan barang. Untuk retailer dengan distributor PT. Jauwhannes Traco diperoleh Ꞷ₁ = 0. 986 < Ꞷ₂ = 1,028 yang berarti terjadi Bullwhip Effect pada tingkatan tersebut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPeningkatan Efisiensi Sistem Distribusien_US
dc.subjectAnalisis Persediaanen_US
dc.subjectMenurunkan Bullwhip Effecten_US
dc.subjectStudi Kasus di PT. Jawhannes Traco Yogyakartaen_US
dc.titlePeningkatan Efisiensi Sistem Distribusi dengan Analisis Persediaan untuk Menurunkan Bullwhip Effect (Studi Kasus di PT. Jawhannes Traco Yogyakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record