Analisis Kinerja Perbankan Sebelum dan Sesudah Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
Abstract
Penelitian dengan judul "Analisis Kinerja Perbankan Sebelum dan Sesudah
Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ)", dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana kinerja keuangan pada bank-bank yang telah go public diantaranya PT
Bank Artha Niaga Kencana Tbk, PT. Bank Buana Indonesia Tbk, PT Bank Central
Asia Tbk PT Bank CIC International Tbk., PT Bank Danpac Tbk., PT Bank Global
International Tbk., PT Bank Mayapada Tbk., PT Bank Mega Tbk., PT Bank Negara
Indonesia Tbk., PT Bank Pikko Tbk dengan menggunakan metode CAMEL
berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/Dir tanggal 30 April 1997
yaitu tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
Data yang digunakan untuk setiap bank adalah data sekunder yaitu Laporan
Keuangan Publikasi Tahunan dua tahun sebelum dan dua tahun setelah Go Public.
Data tersebut diperoleh dari media cetak selain itu ada pula yang diperoleh dari
internet maupun studi pustaka. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi tentang penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan.
Langkah awal untuk menganalisis data adalah dengan melakukan diskripsi data
dan informasi yang telah dikumpulkan serta menyusunnya menjadi suatu data olahan
yang akan digunakan pada tahapan analisis selanjutnya. Kemudian data yang telah
diolah tersebut dianalisis untuk melihat bagaimana kinerja keuangan pada bank
tersebut dan kemudian diolah kembalih dengan menggunakan uji-t beda dua rata-rata
dengan derajat kepercayaan 5% untuk menentukan apakah signifikan atau tidak
rasio-rasio keuangan tersebut.
Berdasarkan penelitian dan analisis terhadap data dan informasi tersebut
didapatkan suatu kesimpulan bahwa kinerja keuangan saat setelah go public lebih
bagus dibanding saat sebelum go public seperti PT. Bank Artha Niaga Kencana Tbk,
PT Bank Buana Indonesia Tbk, PT. Bank Central Asia, PT. Bank CIC International
Tbk, PT. Bank Danpac Tbk, Pt. Bank Global International Tbk, PT. Bank Mayapada
Tbk,' PT. Bank Mega Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia Tbk namun pada PT.
Bank Pikko Tbk kinerjanya justru menurun saat setelah go public dibanding saat
sebelum go public.
Berdasarkan uji t dengan derajat kepercayaan 5% didapat hasil bahwa pada
tingkat kesehatan antara saat setelah dan sebelum go public rasio-rasio keuangan
yang penulis teliti sebagian besar menunjukkan hasil yang tidak signifikan terlihat
pada: Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio KAP, Rasio PPAP, Rasio ROA, Rasio
BOPO, Rasio Call Money, Rasio Kredit untuk periode 1 tahun setelah dengan 1
tahun setelah go public tidak menunjukkan hasil yang signifikan begitu juga pada
saat 2 tahun setelah dan 2 tahun sebelum go public kecuali pada rasio PPAP selain
itu juga saat setelah dan sebelum go public rasio kecukupan modal (CAR), Rasio
KAP Rasio Roa, Rasio BOPO, Rasio Call Money, Rasio Kredit juga tidak
menunjukkan hasil yang signifikan hanya pada Rasio PPAP saja yang menunjukkan
hasil yang signifikan.
Collections
- Akuntansi [4388]