Show simple item record

dc.contributor.authorMuziarni, Astrin
dc.date.accessioned2019-06-21T03:45:55Z
dc.date.available2019-06-21T03:45:55Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14671
dc.description.abstractBerbagai jenis pencemar baik yang berasal dari sumber domestik serta sumber non- domestik memasuki badan air. Pada umumnya TPA melalui proses dekomposisi sampah organic akan menghasilkan gas- gas dan cairan yang disebut lindi. Salah satu parameter yang ada pada Lindi yaitu BOD. Berdasarkan data pengujian awal, konsentrasi parameter BOD pada Lindi adalah 3223 mg/L, dimana konsentrasi tersebut melebihi standar baku mutu. Salah satu alternatifnya menggunakan metode elektrokoagulasi yaitu proses koagulasi continyu dengan menggunakan arus listrik searah melalui peristiwa elektrokomia yaitu gejala dekomposisi elektrolit, dimana salah satunya terbuat dari alumunium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis koagulan dan waktu kontak dalam pengolahan menggunakan metode Elektrokoagulasi dan seberapa besar efisiensi penurunan konsentrasi BOD pada Lindi setelah proses Elektrokoagulasi tersebut. Metode penelitian ini dilakukan dengan konsentrasi tawas yang berbeda yaitu dengan dosis 15000 dan 20000 dengan variasi waktu kontak 25 menit, 50 menit, 75 menit dan 100 menit. Dimensi dari bak Elektrokoagulasi terdiri dari panjang 40 cm, lebar 30 cm, tinggi 40 cm dan terbuat dari gelas fiber dengan tebal 0,3 cm sedangkan Dimensi dari Baffle Channel Flokulator terdiri dari panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm dan terbuat dari kaca dengan ketebalan 0,4 cm. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dengan metode Elektrokoagulasi mampu menurunkan konsentrasi BOD hingga sebesar 92% dengan waktu kontak 100 menit pada dosis 15000 di bak filtrasi secara kontinyu. Penurunan konsentrasi BOD ini disebabkan karena terjadi proses reaksi dan reduksi di dalam reaktor Elektrokoagulasi dan pada waktu pengadukan terdapat proses aerasi dan semakin banyak dosis tawas yang digunakan dan waktu kontak yang lebih lama maka akan terjadi penurunan efisiensi yang baik sehingga dihasilkan konsentrasi BOD lebih rendah dari inlet.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLindien_US
dc.subjectBiological Oxygen Demand (BOD)en_US
dc.subjectElektokoagulasi koagulanen_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi Biological Oxygen Demand (BOD) pada Lindi TPA Piyungan dengan Metode Elektrokoagulasien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record