Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Otonomi Daerah terhadap PDB Sektor Pertanian Indonesia ( Periode 1986-2003 )
Abstract
Sektor pertanian ternyata mampu bertahan pada masa krisis, namun
demikian dalam perkembangannya menunjukkan adanya kecenderungan
penurunan kontribusi relatif sektor pertanian terhadap PDB pada masa sebelum
krisis. Keadaan ini merupakan salah satu ciri transformasi srtuktural yang telah
terjadi pada perekonomian Indonesia di mana peran relatif sektor pertanian dan
sumbangannya pada PDB serta penyerapan tenaga kerja semakin menurun.
Investasi yang ditanamkan pada sektor pertanian diharapkan mampu mendorong
kenaikan output dan permintaan input sehingga berpengaruh terhadap kenaikan
pendapatan dan perluasan kesempatan kerja yang selanjutnya dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemulihan ekonomi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa investasi secara umum berdampak positif terhadap
pertumbuhan PDB dalam periode 1986-2003.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kebijakan otonomi daerah ternyata
berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertanian.
Koefisien tenaga kerja tidak berdampak signifikan bahkan negatif terhadap PDB
sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja sangat
rendah, sehingga penambahan jumlah tenaga kerja tidak berdampak pada
peningkatan produksi. Hal ini sejalan pula dengan tingkat efisiensi (return on
scale) menurun. Ini berarti pula bahwa penambahan output di sektor pertanian
hanya dilakukan dengan cara memasukkan faktor teknologi dan mengurangi
pekerja.
Collections
- Economics [2135]