dc.description.abstract | Tingginya kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau masih belum
dapat terpenuhi, karena terbatasnya kemampuan penyedia baik oleh masyarakat,
dunia usaha dan pemerintah. Berdasarkan tingginya permintaan pasar akan
kebutuhan perumahan, hal ini membuka peluang yang cukup potensial bagi
pengembang dibidang properti. Tetapi investasi dibidang perumahan/properti
memerlukan modal yang cukup besar dan mempunyai resiko yang tinggi, sehingga
perlu dilakukan perencanaan yang matang dan studi yang mendalam untuk
menghindari hal-halyang tidak diinginkan oleh perusahan pengembang.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa tingkat pengembalian investasi
dengan metode ROI, ROE, IRR, BEP pada proyek pembangunan perumahan Griya
Santana Indah.
Dari hasil analisis finansial diperoleh nilai ROI dan ROE yang lebih besar
dari nol untuk penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke-4 dan bulan
ke-7 sehingga proyek yang dilaksanakan layak dan menguntungkan. BEP tercapai
pada bulan ke-11,8 pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke-4
sebesar 30% dan bulan ke-11,54pada penerimaan uang muka dan biaya proses pada bulan ke-4 sebesar 50%. . BEP tercapai pada bulan ke-11,79 pada penerimaan uang
muka dan biaya proses pada bulan ke-7 sebesar 30% dan bulan ke-11,35 pada
penerimaan uang muka dan biaya prosespada bulan ke-7 sebesar 50%. Nilai IRR
penerimaan uang muka dan biaya proses bulan ke-4 adalah sebesar 28,45% maka
proyek dikatakan layak. Sedangkan nilia IRR pada penerimaan uang muka dan biaya
proses bulan ke-7 adalah sebesar 11,2% maka proyek sudah tidak layak
dilaksanakan. | en_US |