| dc.description.abstract | Teknologi informasi saat ini sudah sangat berkembang terutama dalam keamanan informasi, mudahnya akses pertukaran data membuat informasi tersebut rentan dicuri dan dimanipulasi, untuk menjaga keamanan informasi dapat dilakukan dengan cara data dan informasi tersebut disembunyikan pada media digital lain yang disebut steganografi, yang perlu diperhatikan dalam steganografi yaitu kualitas dari hasil citra steganografi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi steganografi dengan algoritma Slantlet Transform (SLT) dan Discrete Cosine Transform (DCT). SLT memiliki kualitas citra lebih baik dibanding algoritma lainnya, sedangkan DCT memiliki kelebihan tahan terhadap serangan akan tetapi memiliki kelemahan yaitu pada kualitas citra yang kurang baik dibanding algoritma lainnya, perhitungan kualitas didasari oleh perhitungan nilai PSNR dan MSE citra , nilai PSNR ditentukan oleh besarnya nilai MSE, semakin tinggi nilai MSE dari citra steganografi, maka semakin terlihat perbedaan citra asli dengan citra hasil steganografi sehingga hal ini dapat menyebabkan citra steganografi rentan diketahui keberadaannya dari sini lah peneliti bertujuan menggabungkan algoritma SLT dan DCT untuk menutupi kelemahan masing-masing algoritma. Hasil penelitian membuktikan bahwa citra steganografi SLT-DCT yang dihasilkan sangat baik terbukti dengan nilai PSNR citra stego lebih tinggi dibandingkan dengan citra stego algoritma SLT dan DCT, dan nilai PSNR yang dihasilkan > 40 db yang berarti kualitas citra steganografi sangat baik. Untuk hasil ketahanan terbukti algoritma SLT-DCT tahan terhadap beberapa serangan seperti contrast stretching dan histogram equalization. | en_US |
