| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pelatihan shalat khusyuk terhadap kesejahteraan subjektif pegasuh pasien stroke. Subjek penelitian berjumlah delapan orang yang merupakan pengasuh pasien stroke dan memiliki hubungan keluarga dengan pasien. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah empat orang. Adapun kelompok kontrol sebagai daftar tunggu. Desain penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pengukuran sebelum, setelah pelatihan, dan tindak lanjut yang dilakukan dua minggu setelah pelatihan diberikan. Kesejahteraan subjektif diukur menggunakan skala kepuasan hidup (SWLS), skala afeksi (PANAS) yang mengukur afek positif (PA) dan negatif (NA). Modul pelatihan disusun berdasarkan teori menggapai shalat khusyuk oleh Al-Ghazali (2011). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan shalat khusyuk terhadap kepuasan hidup setelah pelatihan (Z = -2,323; p= 0,02) dan tindak lanjut (Z= -2,337; p= 0,019), PA setelah pelatihan (Z= -2,366; p= 0,018) dan tindak lanjut (Z= -2,323; p= 0,02), serta NA pada pengukuran tindak lanjut (Z= -2,084; p= 0,037) antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah diberikan pelatihan. | en_US |
