Penurunan Konsentrasi Total Disolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) pada Air Selokan Mataram Yogyakarta dengan Menggunakan Teknologi Biosand Filter-Activated Carbon
Abstract
Air permukaan merupakan salah satu sumber air utama yang digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan air bersih. Jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun menyebabkan pencemaran air permukaan yang disebabkan oleh buangan limbah rumah tangga. Pencemaran yang terjadi ini sebagai akibat dari pola kehidupan manusia, oleh karena itu diperlukan pengolahan air yang tepat guna untuk mengolah air yang tercemar untuk dapat digunakan sebagai salah satu alternative sumber air bersih.
Biosand Filter-Activated Carbon dirancang dan dibuat secara khusus untuk mendapatkan air bersih. Penggunaannya bersifat sementara atau penggunaan pada rumah tangga. Pada Biosand Filter-Activated Carbon ada beberapa mekanisme yang berperan dalam pengolahan air, yaitu: mechanical straining, sedimentasi, adsorpsi, biokimia, dan aktifitas bakteri (biological process)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi penurunan konsentrasi Total Disolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) pada air selokan Mataram Yogyakarta. Serta dapat mengetahui variasi media yang paling efektif dengan menggunakan teknologi Biosand Filter-Activated Carbon. Pengambilan sampel dilakukan pada 1 titik inlet dan 4 titik outlet setiap 2 hari sekali selama 30 hari.
Pada penelitian ini ada beberapa media yang digunakan, antara lain: Pasir halus (0,25mm), Pasir kasar (0,85mm), Kerikil (6,3mm), dan Karbon aktif. Langkah pertama adalah pembentukan lapisan biofilm pada permukaan paling atas unit Biosand Filter. Proses ini dibawah kondisi aerob sehingga dibutuhkan tambahan suplai oksigen menggunakan buble aerator. Selama proses pembentukan laipsan biofilm, parameter pH dan suhu selalu diamati untuk mendapatkan kondisi yang sesuai bagi bakteri untuk tumbuh.
Berdasarkan hasil analisa laboratorium, efesiensi removal pada variasi media Biosand Filter (45:15: 10)- Activated Carbon (60) sebesar 85 % -71 % untuk TDS dan 93 %-74 % untuk TSS, Biosand Filter (45:15: 10)-Activated Carbon (30) sebesar 78%-63 % untuk TDS dan 75 %-62 % untuk TSS, Biosand Filter (55: 10:5)-Activated Carbon (60) sebesar 81 %-69 % untuk TDS dan 82 %69 % untuk TSS, Biosand Filter (55:10:5)-Activated Carbon (30) sebesar 72 %-60 % untuk TDS dan 66 %-54 % untuk TSS. Penurunan konsentrasi TDS dan TSS terjadi sebagai akibat dari adanya proses filtrasi pada Biosand Filter dan adsorpsi pada Activated Carbon.
Collections
- Environmental Engineering [1430]