Penurunan Kadar Biochemical Oxygendemand (BOD) dan Total Dissolved Solid (TDS) pada Air Limbah Domestik dengan Menggunakan Reaktor Aerobic Fluidized Bed Media Styrofoam saat Start Up
Abstract
Salah satu sumber limbah adalah berasal dari limbah domestic yang mengandung
banyak komponen yang tidak diinginkan. Bila dibuang ke lingkungan beberapa diantaranya akan memunculkan masalah pencemaran. Reaktor Fluidized bed yang menggunakan media penumbuhan bakteri dengan kecepatan aliran keatas adalah suatu unit pengolahan air limbah yang dapat mengurangi beban organik dan pencemar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat efektifitas reaktor Fluidized bed bermedia styrofoam apabila digunakan atau dijalankan pada saat start up dalam menurunkan konsentrasi Total Disolved Solid (TDS) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) pada limbah domestik (septictank). Serta untuk mengetahui kondisi reaktor aerobic Fluidized bed pada saat start up dengan mengamati nilai pH dan Suhu pada limbah domestik.
Penelitian dilakukan dengan reaktor aerobic Fluidized bed bermedia styrofoam berdiameter 5 mm sebanyak 15 % dari ketinggian. Diameter reaktor 25 cm, tinggi 100 cm, waktu detansi 18 jam dan debit 2,56 L/jam. Limbah melewati reaktor dengan aliran keatas melalui media yang ditumbuhkan mikroorganisme. Sampel diambil pada inlet dan outlet kemudian dianalisis. Analisis laboratorium untuk parameter BOD. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan BOD titrimetri menurut SNI M-69-1990-03 dan TDS yang mengacu pada SNI 03 -1989 -F serta memperhatikan nilai pH dan Suhu.
Berdasarkan hasil analisis laboratorium, setelah dilakukan pengamatan selama 21 hari, menunjukkan adanya penurunan terhadap konsentrasi DOD namun penurunannya belum stabil dengan rata-rata persentase penurunan 0.0923 %. Dan untuk Total Dissolved Solid (TDS) terjadi penurunan dengan rata-rata persentase 19%. Rata-rata persentase perubahan pH sebesar 9.15% dan suhu 0.98%. Nilai pH dan suhu masih baik untuk keadaan start up.
Collections
- Environmental Engineering [1435]