dc.description.abstract | Telah dilakukan ekstraksi dan karakterisasi pektin dari kulit daun lidah buaya (Aloe vera L.). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kualitas pektin hasil ekstraksi kulit daun lidah buaya berdasarkan karakteristik standar mutu pektin menurut International Pectin Producers Association (2002), Food Chemical Codex (1996), dan SNI 01-2238-1991 serta perbandingan spektrum FT-IR dengan pektin komersial. Pektin kulit daun lidah buaya diekstraksi dengan larutan asam asetat glasial dengan variasi pH 1, pH 2, dan pH 3, pada suhu ekstraksi 90 ℃ selama 120 menit. Pektin yang dihasilkan ditentukan karakterisasinya berupa rendemen, kadar air, kadar abu, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar galakturonat, dan derajat esterifikasi. Hasil yang diperoleh berupa pektin kering dengan nilai rendemen tertinggi pada hasil ekstraksi pH 2 yaitu 26,48%. Karakteristik pektin yang diperoleh memiliki kadar air 0%, kadar abu 8,3% dan berat ekivalen 697,5 mg. Kandungan metoksil dalam pektin adalah 6,94%. Karakteristik kadar galakturonat diperoleh 45,05% dan pektin memiliki nilai derajat esterifikasi 87,51%. Pektin kulit daun lidah buaya yang diekstraksi pada pH 2 merupakan kategori pektin High Methoxil Pectin (HMP) dan memiliki kualitas yang baik serta sesuai dengan standar mutu pektin yang telah ditetapkan. Karakterisasi gugus fungsi FT-IR pektin ekstraksi dengan pektin komersial menunjukan kemiripan spektrum yang memperlihatkan adanya serapan gugus fungsi pada bilangan gelombang tertentu sesuai dengan struktur pektin. | en_US |