Penurunan Konsentrasi BOD dan Fenol pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Menggunakan Reaktor Aerokarbonfilter

Abstract

Limbah cair rumah sakit merupakan salah satu limbah yang cukup berbahaya bagi lingkungan karena bersifat pencemar. Apabila tidak dilakukan pengolahan, Iimbah tersebut dapat menyebabkan gangguan terhadap manusia ,tumbuhan dan hewan. Selama ini pengolahan Iimbah rumah sakit belum optimal, untuk itu perlu suatu teknologi untuk mengolah limbah tersebut sehingga limbah yang sudah diolah aman dibuang ke Iingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan reaktor aerokarbonfilter dalam menurunkan BOD dan fenol yang terkandung dalam limbah cair rumah sakit dan mengetahui titik jenuh dari zeolit. Pada kegiatan ini digunakan reaktor aerokarbonfilter dengan dimensi 30 cm x 30 cm x 140 cm, selanjutnya air limbah dialirkan melalui tray aerasi, zeolit dan kemudian filtrasi. Sampling BOD dan fenol diambil setiap menit ke-30 selama 120 menit pada masing masing outlet media proses. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa penurunan optimal BOD pada proses aerasi terjadi pada menit ke-30, sebesar 30,69 % dan fenol terjadi pada menit ke-0, sebesar 72,15 %. Pada proses adsorpsi dengan zeolit penurunan optimal untuk BOD dan fenol terjadi pada menit ke-60 sebanyak 38,05 % dan 9,41 %. Sedangkan pada proses filtrasi, penurunan BOD yang optimal terjadi pada menit ke-30, sebanyak 48,86 %, sedangkan fenol penurunan optimal terjadi pada menit ke-0 sebesar 63,62%. Efisiensi keseluruhan penurunan BOD yang optimal pada reaktor terjadi pada menit ke-120, sebesar 55,44 %, sementara penurunan fenol yang optimal terjadi pada menit ke-0, sebesar 69,25 %. Titik jenuh zeolit terhadap penurunan BOD terjadi pada menit ke-60, sedangkan pada penurunan fenol belum terjadi hingga menit ke-120.