dc.description.abstract | Latar belakang : Obesitas atau kegemukan menjadi salah satu faktor resiko terjadinya berbagai penyakit metabolik seperti diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, dan sindrom koroner akut. Penelitian sebelumnya menunjukan adanya pengaruh pembatasan kalori terhadap obesitas pada SIRT-1 Jaringan lemak
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekspresi SIRT-1 Jaringan Lemak antara kelompok perlakuan Intermittent Fasting (IF), High Fat (HF) dan ad libitum (AL).
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test control group design dengan menggunakan 15 ekor mencit BALB-C dibagi secara acak menjadi tiga kelompok. Kelompok AL diberi pakan standar (AIN93) dan minum ad libitum setiap hari. Kelompok HF diberi perlakuan pemberian pakan tinggi lemak dan minum setiap hari. Kelompok IF (kelompok uji) diberi perlakuan intermittent fasting dengan durasi puasa 14 jam selama 8 minggu (pukul 17.00 hingga pukul 07.00) setiap selang satu hari, diberi pakan standar dan minum ad libitum saat tidak berpuasa. Ekspresi SIRT-1 dilakukan menggunakan IHC setelah embedding dengan parafin dan analisis yang digunakan adalah One Way ANOVA.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ekspresi SIRT-1 Jaringan Lemak AL, HF dan IF berturut-turut adalah 5,12 ± 0,13 ; 4,86 ± 0,46 dan 6,58 ± 0,25 dengan nilai p=0,000.
Simpulan : Terdapat pengaruh intermittent fasting terhadap ekspresi SIRT-1 jaringan lemak pada mencit BALB-C. | en_US |