dc.contributor.advisor | dr. Irena Agustiningtyas, M. Sc | |
dc.contributor.author | Reinike Larasati Fajrin, 15711207 | |
dc.date.accessioned | 2019-04-09T06:36:09Z | |
dc.date.available | 2019-04-09T06:36:09Z | |
dc.date.issued | 2019-02-14 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14432 | |
dc.description.abstract | Latar belakang : Diet yang tidak seimbang dan tidak sehat meningkatkan jumlah mikroba usus pro-inflamasi dan mendorong pertumbuhan patogen. Dengan adanya intermittent fasting maka akan terjadi penurunan jumlah mikrobiota akibat asupan diet yang dibatasi, sehingga mikrobiota akan tetap berada dalam kadar yang seimbang. Akibat penurunan mikrobiota usus, maka panen energi oleh bakteri akan menurun sehingga dapat mencegah terjadinya obesitas dan penyakit akibat obesitas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat mikrobiota intestinal mencit Balb/C jantan pada kelompok intermittent fasting dan kelompok kontrol.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan pendekatan “posttest only with group design”. Mencit Balb/C berjumlah 12 ekor dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok AL (ad libitum) dan kelompok IF (Intermittent Fasting). Feses dari intestinal mencit diencerkan 100X dan dikultur untuk dihitung koloninya.
Hasil : Setelah 56 hari puasa, pada kelompok AL densitas koloni terbanyak diperoleh pada pengenceran 10-2 yaitu sebanyak 4,14 X 104 sedangkan pada IF yaitu sebanyak 3,19 X 104.
Simpulan : Perlakuan Intermittent Fasting menurunkan angka koloni bakteri pada intestinal mencit Balb/C jantan. Penelitian selanjutnya sebaiknya juga melihat jenis koloni bakteri yang tumbuh. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Intermittent fasting | en_US |
dc.subject | ad libitum | en_US |
dc.subject | Mikirobiota intestinal | en_US |
dc.subject | colony forming unit | en_US |
dc.title | PENGARUH INTERMITTENT FASTING TERHADAP MIKROBIOTA PADA INTESTINAL MENCIT PUTIH Balb/C JANTAN | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |