PENGARUH KOMBINASI SARI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) DAN KEFIR GRAIN SEBAGAI MINUMAN SINBIOTIK TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH TIKUS HIPERLIPIDEMIA

Abstract

Latar Belakang: Overweight dan obesitas merupakan dua masalah kesehatan yang sangat berkontribusi pada timbulnya penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus. Obesitas terjadi karena akumulasi lipid berlebih di dalam jaringan adiposa. Pada kondisi tersebut terjadi peningkatan indeks massa tubuh. Sinbiotik merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang berkontribusi dalam keseimbangan mikroba intestinal seperti contohnya adalah kefir grain sedangkan prebiotik merupakan bahan pangan yang tidak oleh saluran cerna. Bengkuang mengandung prebiotik yaitu inulin dan oligofruktosa. Kedua kombinasi tersebut memiliki beberapa mekanisme dalam penurunan berat badan dan penurunan kadar lipid darah. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi sari bengkuang (Pachyrhizus erosus) dan kefir grain sebagai minuman sinbiotik terhadap indeks massa tubuh tikus hiperlipidemia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental pre dan post test controlled group. Kelompok I = kontrol positif, II = 85% kefir 15% bengkuang (P1), III = 75% kefir 25% bengkuang (P2), dan IV = 65% kefir 35% bengkuang (P3). Penghitungan indeks massa tubuh menggunakan rumus berat badan (gram)/ panjang badan (cm2). Pengukuran panjang badan dihitung mulai dari ujung hidung hingga anus. Hasil: Penurunan indeks massa tubuh terbanyak pada kelompok III dimana diberikan intervensi minuman sinbiotik dengan komposisi 75% kefir dan 25% sari bengkuang. Kesimpulan: Terdapat pengaruh sari bengkuang (Pachyrhizus erosus) dan kefir grain sebagai minuman sinbiotik terhadap indeks massa tubuh tikus hiperlipidemia.