Aquarium sebagai Bagian dari Fasilitas Rekreasi di Pantai Ayah Penekanan pada Tata Ruang yang Memberikan Suasana Edukatif
Abstract
Wilayah Indonesia hampir ²/₃ merupakan perairan laut sehingga mempunyai potensi yang bagus untuk dikembangkan. Pantai Ayah merupakan salah satu aset pariwisata pantai bangsa Indonesia pada umumnya dan aset Kabupaten Kebumen pada khususnya. Pantai
tersebut perlu dikembangkan untuk menyambut otonomi daerah agar bisa menghasilkan devisa yang lebih banyak. Rencana yang akan dikembangkan di pantai Ayah adalah aquarium sebagai bagian dan fasilitas rekreasi di pantai Ayah. Aquarium ini akan menampilkan ekosistem laut dan darat sebagai spesifikasi penonjolan arsitektur. Aquarium ini ditujukan untuk kegiatan rekreatif yang bersifat edukatif.
Usaha untuk menumbuhkembangkan fasilitas pariwisata agar menarik minat
pengunjung harus dilakukan sebaik mungkin. Fasilitas rekreasi mi melibatkan pengunjunq dalam berekreasi sambil belajar secara bebas. Kegiatan yang muncul berupa kegiatan rekreatif edukatif dengan melihat obyek pamer tentang kehidupan laut. Dengan demikian pengunjung akan tergugah dan terstimulasi, sehingga akan menimbulkan minat untuk mengkaji lebih jauh tentang kehidupan laut.
Aquarium merupakan wadah bagi biota laut yang digunakan untuk mengungkap
kehidupan laut secara rekreatif dan edukatif. Inti dan fasilitas rekreasi ini adalah memberikan pengalaman visual yang dramatis dengan sifat rekreatif edukatif, maka dapat dimunculkan ke dalam pola tata ruang baik tata ruang luar maupun lata ruang dalam agar suasana edukatif dapat muncul tetapi tidak menghilangkan unsur rekreatifnya.
Sifat edukatif rekreatif dalam aquarium ini ditonjolkan dengan cara penyajian materi koleksi yang bervariasi baik dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi, yang ditata semenarik mungkin dengan suatu urutan tema yang disampaikan kepada pengunjung. Pola tata ruang dalam merupakan kegiatan rekreatif edukatif yang klimak dari suatu kegiatan rekreatif edukatif pada pola tata ruang luar. Disini penonton diajak melihat kehidupan laut yanq hanya dapat dilihat jika kita menyelam.
Aquarium ini mempunyai bentuk bangunan yang sangat spesifik, untuk bangunan
diatas tanah menggunakan struktur atap berbentuk kubah yang mengikuti pola gubahan massa yang berbentuk lingkaran (streamline) dengan struktur pembentuknya rangka batang baja yang dilengkungkan pada satu titik pusat, agar tercapai stabilitas bentuknya. Struktur dinding menggunakan dua macam yaitu struktur dinding masif pada bagian luar untuk menahan gaya angin laut, dan pada bagian dalam menggunakan struktur rigid frame dengan dinding transparan (akrilik setebal 6 cm ) untuk melihat materi koleksi. Sedangkan pondasi menggunakan pondasi basement dengan pertimbangan tahan terhadap gaya gempa, gaya
tekan, momen guling dan menambah ruangan sebagai ruang utilitas. Sedangkan bangunan yang berada dalam air dibentuk seperti cek dam dengan bahan beton precast yang berfungsi untuk biota ikan buas juga berfungsi sebagai pemecah gelombang. Untuk menahan erosi dan sedimentasi pada daerah pantai, maka dibuat bangunan pelindung berupa revertmen dan gron. Terowongan dan hall dibuat dengan struktur pondasi tiang pancang, dengan bahan kaca
acrilik setebal 6 cm yang dibentuk dengan struktur llipat tunggal yang berfungsi sebagai
dinding sekaligus atap, dan perlu dibuat cincin penguat pada jarak per 3meter untuk menjaga
stabilitas bentuk. Agar bangunan tersebut bisa berjalan sebagai mana mestinya perlu
didukung sistem utilitas yang baik.
Collections
- Architecture [3653]