dc.description.abstract | Latar Belakang : Hiperlipidemia merupakan faktor resiko utama penyebab
atherosklerosis dan penyakit kardiovaskular lainnya. Kondisi ini dapat dikontrol
dengan mengkonsumsi obat-obatan namun penggunaan obat jangka panjang dapat
meningkatkan efek samping obat yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, peneliti
mengembangkan terapi adjuvan dari bahan alami dikombinasikan dengan asupan
nutrisi dan aktivitas fisik yang baik untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian kombinasi sari bengkuang dan
kefir sebagai minuman sinbiotik pada tikus hiperlipidemia.
Metode : Metode penelitian adalah eksperimental dengan desain pretest-posttest with
control group. Dua puluh lima tikus Wistar dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok
kontrol positif dan tiga kelompok perlakuan diinduksi hiperlipidemia dengan
pemberian kuning telur dosis 5ml/200grBB selama 4 minggu. Setelah itu, kelompok
perlakuan diberi minuman sinbiotik kefir dan sari bengkuang dengan dosis
5ml/200grBB selama 4 minggu. Kadar MDA serum tikus semua kelompok diuji
sebelum dan sesudah perlakuan kemudian dilakukan analisis statistic dari hasil yang
didapatkan.
Hasil : Hasil menunjukkan penurunan kadar MDA yang diperoleh dari kelompok P1
adalah 2,19±0,31nmol/ml, P2 4,81±0,33 nmol/ml, dan P3 5,72±0,16 nmol/ml.
Penurunan terbesar dialami oleh kelompok P3. Uji Paired-T-Test menunjukkan
terdapat perbedaan kadar MDA serum tikus yang signifikan sebelum dan sesudah
diberikan minuman sinbiotik (p<0,05). Uji One Way ANOVA juga menunjukkan
terdapat perbedaan kadar MDA serum yang signifikan pada semua kelompok setelah
pemberian minuman sinbiotik (p<0,05).
Kesimpulan : Pemberian kombinasi sari bengkuang dan kefir sebagai minuman
sinbiotik memiliki pengaruh pada penurunan kadar MDA tikus hiperlipidemia. | en_US |