| dc.description.abstract | Latar Belakang : Lensa kontak merupakan alat bantu penglihatan yang kini banyak digunakan oleh masyarakat terutama mahasiswa. Namun, penggunaannya diketahui dapat mengganggu lingkungan flora normal mata.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri mata pengguna lensa kontak pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas islam indonesia.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada pengguna lensa kontak dan pengguna kacamata yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menandatangani informed consent. Sampel diambil melalui swab konjungtiva palpebra inferior mata kanan dan kiri serta tempat penyimpan lensa. Selanjutnya dilakukan pembiakan terhadap sampel, pemeriksaan gram, uji katalase, dan koagulase. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi pola bakteri.
Hasil : Didapatkan 20 pengguna lensa kontak, 20 tempat penyimpan lensa dan 20 pengguna kacamata. Sebanyak 52 dari 70 koloni bakteri pada agar darah yang berasal dari swab konjungtiva dan tempat penyimpan lensa mengandung Coagulase-Negative Staphylococci (50%), Staphylococcus aureus (7,1%) dan Bacillus sp. (42,9%). Swab konjungtiva pengguna kacamata mengandung Coagulase-Negative Staphylococci (89,3%) dan Staphylococcus aureus (10,7%) Pengguna kacamata merupakan kelompok dengan jenis bakteri Coagulase-Negative Staphylococci terbanyak.
Kesimpulan : Seluruh bakteri merupakan gram positif. Pada pengguna lensa kontak bakteri yang ditemukan sebagian berbentuk kokus dari jenis Staphylococci dan sebagian berbentuk basillus. Bakteri dengan urutan terbanyak yang terisolasi pada pengguna lensa kontak adalah bakteri jenis CONS (50%), Staphylococcus aureus (42,9%), dan Bacillus sp (7,1%). | en_US |
