Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. dr. Betty Ekawati Suryaningsih, Sp.KK
dc.contributor.authorPramudito Cahyo Januaryadi, 15711043
dc.date.accessioned2019-04-09T02:16:19Z
dc.date.available2019-04-09T02:16:19Z
dc.date.issued2019-02-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14410
dc.description.abstractLatar Belakang: Bau badan adalah sebuah masalah yang menjadi keluhan beberapa orang yang cukup serius dan dapat mengganggu penderitanya beraktivitas sehari-hari maupun secara psikis. Masalah ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstrak methanol daun katuk diketahui memiliki berbagai senyawa yang dapat digunakan sebagai zat aktif yang bersifat antibakterial terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Tujuan Penelitian : Mengetahui efek antibakteri ekstrak methanol daun katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab bau badan berdasarkan studi in vitro. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental berbentuk Post-test Only Control Group. Menggunakan biakan dari bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 di media Agar Mueller Hinton yang sudah diberi 5 sumuran. Kemudian sumuran tersebut akan diberi perlakuan yang berbeda berupa 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol positif (K1) menggunakan suspensi erythromycin, dan kontrol negatif (K2) menggunakan aquades steril. Adapun kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak methanol daun katuk dengan konsentrasi 2,5% (P1), 5% (P2), dan 10% (P3). Hambatan pertumbuhan bakteri dilihat dari diameter zona hambat yang kemudian dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Post-Hoc Mann-Whitney. Hasil : Terdapat perbedaan diameter zona hambat yang signifikan antara kelompok K1 dengan kelompok K2 (p = 0,021) dan P2 (p = 0,019). Kelompok K2 menunjukkan perbedaan signifikan dengan kelompok P1 (p = 0,002), P2 (p = 0,002), dan P3 (p = 0,002). Kelompok P2 menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kelompok P3 (p = 0,043). Kesimpulan : Ekstrak methanol daun katuk (Sauropus androgynus (L.)) terbukti dapat dimanfaatkan menjadi penghambat pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab bau badan berdasarkan studi in vitro.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEkstrak methanol daun katuken_US
dc.subjectStaphylococcus epidermidisen_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METHANOL DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDISen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record