dc.contributor.author | Syarif, Muhammad Hidayat | |
dc.date.accessioned | 2019-04-09T02:00:37Z | |
dc.date.available | 2019-04-09T02:00:37Z | |
dc.date.issued | 1998 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/14407 | |
dc.description.abstract | Olahraga balap otomotif dunia berkembang pesat dekade ini. Demikian halnya di
Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari berlangsungnya kejuaraan-kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional di Indonesia. Untuk mencapai prestasi yang baik diperlukan dukungan sarana yang memadai. Salah satu sarana yang diperlukan diantaranya adalah sebuah sirkuit yang memadai. Sarana sirkuit yang memadai adalah sirkuit yang memiliki standart internasional.
Arsitektur Hightech adalah salah satu jenis gaya dalam merancang bangunan
Teknologi tinggi umumnya terdapat didalam bangunan yang dirancang dengan gaya
arsitektur hightech. Walaupun akhirnya banyak bangunan yang menggunakan gaya
arsitektur hightech sebenarnya tidak menggunakan teknologi tinggi, melainkan hanya
meniru dari penggunaan kombinasi bahan yang sama.
Gaya arsitektur hightech yang digunakan pada bangunan sirkuit adalah gaya yang
pengungkapannya melalui beberapa faktor. Faktor tersebut adalah bentuk, struktur dan bahan. Pada penulisan ini diuraikan mangenai:
• Analisa bentuk dan analogi gerak piston pada unit bangunan pengelola dan roda
pada unit bangunan serbaguna
• Struktur bentang lebar pada unit serbaguna
•Pemilihan bahan Zn Al dan kaca Saflex pada bangunan unit pengelola dan unit
serbaguna.
Berdasarkan konsep arsitektur hightech diatas, penulis berusaha untuk dapat
merancang bangunan yang dapat menggambarkan kemajuan teknologi sekaligus
mengingatkan pada dunia otomotif. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Sirkuit Balap Terpadu di Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Penekanan penggunaan Arsitektur hightech | en_US |
dc.subject | sirkuit balap | en_US |
dc.title | Sirkuit Balap Terpadu di Yogyakarta Penekanan penggunaan Arsitektur hightech pada sirkuit balap | en_US |