dc.description.abstract | Sampah padat di wilavah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta di buang ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Piyungan Kabupaten Bantul.
Berdasarkan hasil perhitungan timbulan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan
dari tahun 1992 sampai dengan 2009 sebesar 1.384.253.120 m³. TPA sampah
Piyungan telah dimanfaatkan selama 8 tahun dengan rata-rata jumlah timbunan
sampah setiap tahunnya sebesar 1.038.189,840 m³ , jumlah tersebut mendekati
kapasitas maksimal daya tampung TPA Piyungan, sehingga dalam waktu dekat
perlu mencari lokasi TPA baru. Adapun tujuan dari kebutuhan prasarana dan
sarana TPA baru ialah untuk mengetahui berapa besar volume leachate dan gas,
site plan kebutuhan prasarana dan sarana serta penentuan lokasi tanah urug
untuk menimbun landfill di TPA baru.
Metode perencanaan terdiri dari pengumpulan data primer yaitu
mengetahui berapa besar volume leachate di TPA lama sebagai perbandingan
debit leachate di TPA baru. Data sekunder terdiri dari data curah hujan
(intensitas hujan dan dimensi drainase), data volume sampah (mengetahui debit
leachate), data tes laboratorium heating value (mengetahui kalori tiap gram
sample sampah) dan data hasil pengujian parameter leachate piyungan untuk
perencanaan pengolahan leachate.
Perencanaan Fasilitas prasarana dan sarana untuk TPA baru terdiri dari
Bulldozer, Trackdozer, Scrapper, jalan masuk, jalan operasi, kantor/pos jaga,
drainase, pagar, pintu gerbang, papan nama, pengolahan leachate dan garasi
alat berat. Dengan debit drainase 0.62 m³ /dtk. kedalaman 0.3 m. lehar 0.6 m.
kecepatan 3.4 m/dtk, panjang seluruh saluran drainase 2200 m dan outlet saluran
drainase menuju ke sungai opak Pengolahan leachate untuk TPA baru
menggunakan Constructed Wetlands dengan media Eceng Gondok karena mampu
menyerap logam-logam berat dengan effluent masing-masing untuk Mn 1.25 mg/L
dan Pb, Hg, Ag, Cd, Cu, Fe, Zn dapat teremovel sebesar 80% sedangkan untuk
hasil effluen BOD sebesar 45.23 mg/L dan COD sebesar 72,45 mg/L setelah
melalui dua proses pengolahan biologis yaitu Lagoon (mampu meremoval 85 %).
Setiap 437.13 ton/hari timbunan sampah menghasilkan volume gas metan dan
karbondioksida dengan terdekomposisi cepat sebesar 3798.87m³ /hari dan
terdekomposisi lambat sebesar 4557.29m³/hari. Lapisan dasar TPA menggunakan
geomembran dengan ketebalan 0.5 cm dan lokasi tanah urug berada di sebelah
barat kompartemen baru. | en_US |