Show simple item record

dc.contributor.authorMarpuah, Sururun
dc.contributor.authorYuningsih, Ariyanti
dc.date.accessioned2019-04-08T08:56:34Z
dc.date.available2019-04-08T08:56:34Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14403
dc.description.abstractSampah padat di wilavah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Piyungan Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil perhitungan timbulan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan dari tahun 1992 sampai dengan 2009 sebesar 1.384.253.120 m³. TPA sampah Piyungan telah dimanfaatkan selama 8 tahun dengan rata-rata jumlah timbunan sampah setiap tahunnya sebesar 1.038.189,840 m³ , jumlah tersebut mendekati kapasitas maksimal daya tampung TPA Piyungan, sehingga dalam waktu dekat perlu mencari lokasi TPA baru. Adapun tujuan dari kebutuhan prasarana dan sarana TPA baru ialah untuk mengetahui berapa besar volume leachate dan gas, site plan kebutuhan prasarana dan sarana serta penentuan lokasi tanah urug untuk menimbun landfill di TPA baru. Metode perencanaan terdiri dari pengumpulan data primer yaitu mengetahui berapa besar volume leachate di TPA lama sebagai perbandingan debit leachate di TPA baru. Data sekunder terdiri dari data curah hujan (intensitas hujan dan dimensi drainase), data volume sampah (mengetahui debit leachate), data tes laboratorium heating value (mengetahui kalori tiap gram sample sampah) dan data hasil pengujian parameter leachate piyungan untuk perencanaan pengolahan leachate. Perencanaan Fasilitas prasarana dan sarana untuk TPA baru terdiri dari Bulldozer, Trackdozer, Scrapper, jalan masuk, jalan operasi, kantor/pos jaga, drainase, pagar, pintu gerbang, papan nama, pengolahan leachate dan garasi alat berat. Dengan debit drainase 0.62 m³ /dtk. kedalaman 0.3 m. lehar 0.6 m. kecepatan 3.4 m/dtk, panjang seluruh saluran drainase 2200 m dan outlet saluran drainase menuju ke sungai opak Pengolahan leachate untuk TPA baru menggunakan Constructed Wetlands dengan media Eceng Gondok karena mampu menyerap logam-logam berat dengan effluent masing-masing untuk Mn 1.25 mg/L dan Pb, Hg, Ag, Cd, Cu, Fe, Zn dapat teremovel sebesar 80% sedangkan untuk hasil effluen BOD sebesar 45.23 mg/L dan COD sebesar 72,45 mg/L setelah melalui dua proses pengolahan biologis yaitu Lagoon (mampu meremoval 85 %). Setiap 437.13 ton/hari timbunan sampah menghasilkan volume gas metan dan karbondioksida dengan terdekomposisi cepat sebesar 3798.87m³ /hari dan terdekomposisi lambat sebesar 4557.29m³/hari. Lapisan dasar TPA menggunakan geomembran dengan ketebalan 0.5 cm dan lokasi tanah urug berada di sebelah barat kompartemen baru.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSampahen_US
dc.subjectPengolahan leachateen_US
dc.subjectPrasarana dan Sarana TPAen_US
dc.titleKebutuhan Prasarana dan Sarana Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Wilayah Aglomerasi Perkotaan Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record