| dc.description.abstract | Semakin banyak masyarakat yang sadar akan olah raga karena rutinitas yang
membuat stres, sehingga masyarakat mencari tempat untuk berolah raga sekaligus
menetralisir fikiran. Hal ini memungkinkan prospek pembangunan sarana fasilitas sosial
yang mewadahi aktifitas olah raga.
Di Yogyakarta terdapat beberapa sarana olah raga yang terdapat di jantung kota
Yogyakarta namun sarana olah raga yang ada masih kurang rekreatif. Sehingga perlu
adanya fasilitas olah raga yang lebih rekreatif sebagai pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Fasilitas olah raga yang dirancang merupakan Fasilitas olah raga yang
memanfaatkan potensi alam dengan mengolah ruang dalam dan luar yang menyatu
dengan alam. Sehingga dalam beraktifitas dapat mensuplay udara dengan kandungan
oksigen yang besar berasal dari pepohonan dan air yang memberikan suasana segar dan
sejuk.
Dari hasil pengamatan dan interview, dapat dirumuskan suatu permasalahan.
Permasalahan yang timbul adalah bagaimana menyusun konsep bangunan dengan
penataan ruang dalam dan ruang luar yang menyatu dengan alam dan lingkungan
sekitar.
Menyatukan ruang dalam dan ruang luar dengan alam dilakukan dengan caracara
sebagai berikut : (1) Memasukkan unsur alam ke dalam bangunan seperti taman,
potensi matahari, pemanfaatan arah angin, pemanfaatan best view merupakan salah satu
cara untuk menciptakan suasana ruang dalam yang menyatu dengan alam. (2)
Penggunaan material alam seperti kayu, batu kali, batu bata. (3) Pengolahan warna
pada ruang dan penampilan bangunan, menggunakan warna-warna natural seperti warna
bata, warna batu alam, warna kayu, dan lainnya. (4) Permainan tekstur pada ruang
dalam, seperti batu kali dan batu bata untuk menampilkan kesan keras dan kayu untuk
menampilkan kesan alami. (5) Penataan massa yang melebur dengan alam.
Konsep perancangan yang telah dijelaskan diatas diharapkan mampu untuk
menciptakan Fasilitas Olah raga Rekreasi yang menyatu dengan alam dan lingkungan
sekitar. | en_US |
