Show simple item record

dc.contributor.authorFadlun H, M.M. Yusuf
dc.date.accessioned2019-04-04T08:58:09Z
dc.date.available2019-04-04T08:58:09Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/14355
dc.description.abstractIndustri beton ready mix merupakan terobosan para pakar konstruksi dalam pengolahan beton yang diinginkan konsumen. Salah satu aspek penting dalam industry beton ini adalah masalah persediaan barang (inventory). Masalah inventory mempunyai efek langsung terhadap keuntungan perusahaan yang dalam hal ini adanya penanaman modal dalam inventory yang berupa pembelian material dan proses penyimpanan material. Untuk menjamin tingkat persediaan optimum, ada dim pertanyaan penting yang harus dijawab yaitu berapa jumlah barang yang dipesan dan kapan melakukan pemesanan. Untuk mengusahakan tingkat persediaan yang optimum adalah dengan meminimalkan fungsi dari komponen-komponen persediaan yang antara lain adalah biaya penyimpanan dan biaya pemesanan untuk memperoleh total biaya persediaan per tahun yang minimum. Pengendalian persediaan yang digunakan untuk menganalisis data pemakaian material adalah sistem pemesanan jumlah tetap (EOQ) dan sistem pemesanan interval tetap (POQ). Dari hasil perhitungan dengan sistem EOQ diperoleh hasil total biaya persediaan minimum per tahun untuk material semen adalah Rp. 958.510.540,00, untuk material pasir adalah Rp. 195.143.522,00 dan untuk material split adalah Rp. 394.760.259,00. sementara itu dengan sistem POQ diperoleh hasil total biaya persediaan minimum per tahun untuk material semen adalah Rp. 958.510.048,00, untuk material pasir adalah Rp. 195.146.909,00 dan untuk material split adalah Rp. 394.760.422,00. Dari perhitungan total biaya persediaan minimum tersebut, diketahui bahwa sistem EOQ lebih baik dari sistem POQ.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSistem Persediaan Materialen_US
dc.subjectPerbandingan antara Metode EOQ dan Metode POQen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectIndustri Beton di PT. Jaya Ready Mix, Yogyakartaen_US
dc.titleSistem Persediaan Material: Perbandingan antara Metode EOQ dan Metode POQ Studi Kasus pada Industri Beton di PT. Jaya Ready Mix, Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record