Analisis Biaya dan Waktu dengan Kombinasi Metode PDM dan PERT (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Layanan Terpadu Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta)
Abstract
Dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dana
pembangunan mengalami kemerosotan, sehingga diperlukan penghematan untuk
menanggulangi kesulitan dana tersebut dan dituntut suatu manajemen yang tepat
pada pelaksanaan proyek konstruksi agar diperoleh hasil yang optimal. Upaya
optimasi dengan cara menganalisa biaya dan waktu pelaksanaan proyek dari
durasi normal dengan durasi PERT menggunakan metode PDM. Analisa pada
proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat Layanan Terpadu Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar
perubahan biaya dan waktu antara metode yang digunakan di proyek tersebut
dengan kombinasi metode PDM dan PERT.
Data yang didapatkan dianalisis dengan program Micosoft Project 2000
dan kemudian mengganti durasi Bar-Chart dengan menggunakan data durasi
PERT. Kemudian dihitung biaya upah tenaga kerja berdasarkan Komposisi SDM
dan biaya Overhead.
Pada Bar-Chart durasi penyelesaian proyek selama 330 hari, sedangkan
PDM memerlukan durasi penyelesaian proyek selama 270 hari. Sehingga selisih
waktunya adalah 60 hari. Biaya total proyek pada Bar-Chart sebesar
Rp.608.202.000,00, sedangkan dengan menggunakan PDM didapatkan biaya total
proyek sebesar Rp. 517.085.000,00. Sehingga didapatkan selisih biaya total
sebesar Rp.91.117.000,00 ( 14,98% ) dibandingkan dengan Bar-Chart.
Collections
- Civil Engineering [4192]