Gedung Pamer Kerajinan di Yogyakarta Konservasi Kawasan Kampung Taman dengan penekanan Adaptive Re-Use Bangunan Pulau Cemeti
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki kekayaan alam yang sangat
besar, baik berupa kekayaan tambang maupun keindahan alamnya. Sehingga tidak
berlebihan jika dikenal sebagai zambrut katulistiwa. Dengan keindahan alamnya yang
sangat menguntungkan tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
tujuan wisata. Potensi wisata Indonesia sangat beragam, antara lain : Wisata bahari,
Wisata alam, Wisata budaya, Wisata Konferensi, dan sebagainya.
Sehingga dengan hasil devisa sektor pariwisata tersebut mampu menyumbang
pemasukan terbesar setelah migas. Dan pendapatan tersebut akan terus
dipacu untuk membiayai pembangunan negara. Pembangunan yang dilakukanpun
selain pembangunan umum, juga pembangunan pariwisata itu sendiri, antara lain
fasilitas akomodasi, fasilitas transportasi, fasilitas hiburan, dan sebagainya.
Salah satu jenis wisata yang sangat spesifik dimiliki Indonesia adalah wisata
budaya, sebab tidak akan sama budaya yang terdapat pada satu daerah dengan
daerah lainnya. Kekayaan budaya Indonesia tersebar dari Sabang hingga Merauke,
dan memiliki sangat banyak peninggalan yang menunjukkan kebesaran budaya,
sejarah dan peradabannya. Sehingga untuk memacu kunjungan wisatawan ke Indonesia adalah dengan mempromosikan obyek obyek peninggalan budaya tersebut.
Namun saat ini karena kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, banyak
peninggalan budaya tersebut yang sudah tidak terawat lagi. Tidak sedikit pula peninggalan budaya yang dicuri, dirusak, dan sebagainya. Untuk itulah jika ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia maka peninggalan peninggalan budaya yang
ada itu harus dilestarikan, bukan saja fisik bangunan (warisan budaya) yang
dilestariakan namun juga lingkungan sekitar yang menjadi lokasi keberadaannya.
Dan pelestarian yang dilaksanakanpun harus benar benar dipertimbangkan kontekstualnya dengan kepentingan kepentingan yang terkait, seperti : Kepariwisataan,
Sosial Budaya Masyarakat, Kebijakan Daerah, dsb. Sehingga pelestarian yang dilakukan selain untuk melestarikan peninggalan budaya bangsa juga mampu konteks
dengan masyarakat, lingkungan fisik dan dengan perkembangan zaman.
Collections
- Architecture [3718]