Show simple item record

dc.contributor.advisorGeradi Yudhistira, S.Sos., M.A.,
dc.contributor.authorAzeem Nur Taqwin, 14323052
dc.date.accessioned2019-03-19T03:57:23Z
dc.date.available2019-03-19T03:57:23Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14218
dc.description.abstractPenandatangan kesepakatan GSOMIA antara Korea Selatan dan Jepang menjadi salah satu langkah yang diambil oleh Korea Selatan untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara dan juga sebagai upaya untuk memperkuat hubungan dengan sesama negara aliansi Amerika Serikat. Setelah sebelumnya sempat gagal tercapai pada tahun 2012 karena penolakan dari publik yang sangat kuat, Park Geun-hye kembali berupaya untuk mencapai kesepakatan dalam perjanjian. Reaksi penolakan karena isu historis terutama isu comfort women tetap menjadi hambatan utama bagi Park Geun-hye untuk dapat melanjutkan perjanjian ini. Penelitian kali ini akan mencoba menggunakan pendekatan prospect theory untuk menganalisis pengaruh dinamika politik Korea Selatan yang mempengaruhi pola kebijakan yang diambil Park Geun-hye hingga akhirnya perjanjian GSOMIA ini dapat disepakati pada tahun 2016.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGSOMIAen_US
dc.subjectProspect Theoryen_US
dc.subjectPengambilan Kebijakanen_US
dc.subjectKorea Selatanen_US
dc.subjectJepangen_US
dc.subjectDinamika Politiken_US
dc.titleDINAMIKA POLITIK KOREA SELATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES KESEPAKATAN GENERAL SECURITY OF MILITARY INFORMATION AGREEMENT PERIODE 2013-2016en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record