PROFIL PERESEPAN OBAT RACIKAN DAN EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI PUSKESMAS KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN 2016

Abstract

Pediatri memiliki beberapa masalah dalam pengobatan. Pemilihan sediaan obat dan keterbatasan formula obat yang sesuai pada pasien anak menjadi masalah bagi pelayanan kesehatan. Peracikan obat merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan untuk menyediakan kebutuhan obat sesuai dengan kondisi pasien. Ketersediaan formula obat yang masih terbatas menyebabkan pemberian obat racikan menjadi salah satu solusi pengobatan pada pasien pediatri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat racikan dan mengetahui ketersediaan formula obat berdasarkan MIMS, ISO 2015/2016 serta kesesuaian zat aktif berdasarkan DOEN, FORNAS dan WHO EML for children 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross- sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Hasil data profil peresepan obat racikan terbanyak berdasarkan rentan usia di Puskesmas Karangmojo 1 pada pasien pediatri yakni dengan rentang 2 tahun -< 4 tahun dengan presentase 41,66% dan Puskesmas Semanu 1 dengan rentang umur 1 bulan -< 2 tahun dengan presentase 47,5%. Rata-rata jumlah obat racikan pada tiap lembar resep adalah sebanyak 1 buah R/ obat racikan dengan presentase 95% dan 99,16%. Ketersediaan formula obat untuk anak berdasarkan MIMS dan ISO 2015/2016 sebanyak 13 zat aktif tersedia dalam MIMS dan ISO dan 3 zat aktif yang memiliki formula khusus untuk anak yang tersedia dalam bentuk sediaan cair. Kesesuaian zat aktif obat yang termuat dalam DOEN 2015 sebanyak 85%, dalam FORNAS 2015 sebanyak 90% dan WHO EML for children 2015 sebanyak 65%