DESAIN PRODUK INTERIOR MEJA TV BERBAHAN BAKU KAYU KARET DAN KAYU KOPI MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (STUDI KASUS BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK)

Abstract

Industri furnitur interior merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, berdaya saing global sebagai penghasil devisa negara, dan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan. Daya saing industri furnitur di pasar global terletak pada sumber bahan baku alami yang melimpah, keragaman corak lokal, dan sumber daya manusia. Furnitur berbahan baku kayu perkebunan dapat dimanfaatkan menjadi interior produk kompetitif yang dapat menaikkan nilai tambah dan daya saing memiliki desain yang inovatif memberikan kesan futuristik, lifestyle, dan bermuatan motif kearifan lokal. Jenis kayu yang digunakan yaitu kayu karet dan kayu kopi karena yang sumber bahannya cukup mudah didapatkan, kayunya yang memiliki sifat keras, bersih, dan mudah dibentuk. Selama ini kebanyakan masyarakat belum memanfaatkan kayu karet dan kayu kopi dengan baik, sehingga penggunaan bahan baku seperti kayu kopi dan kayu karet diharapkan dapat menjadi salah satu produk yang ramah lingkungan yang dapat dikembangkan menjadi produk sesuai dengan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan desain meja tv yang sesuai dengan keinginan konsumen berdasarkan metode Quality Function Deployment (QFD) dan untuk memperbaiki atribut apa saja yang perlu diperbaiki menurut konsumen sebagai pengguna meja tv untuk meningkatkan kualitas produk tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) diawali dengan pembentukan matriks atau sering disebut dengan House of Quality (HOQ). Pengolahan matriks ini diharapkan ini dapat menerjemahkan apa yang diinginkan, sehingga produk yang dihasilkan akan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk meja yang diinginkan, sehingga pada akhirnya produk tersebut dapat diterima oleh konsumen.