| dc.description.abstract | Pabrik klorin dioksida ini direncanakan akan dibangun di daerah Kawasan Industri Cilegon, Banten, Jawa Barat dengan luas lahan 26.834 m2 dan kapasitas produksi 3768,9394 kg/jam yang beroperasi selama 330 hari dengan total 171 karyawan. Proses pembuatan klorin dioksida menggunakan metode senior vibe preseident (SVP) yang memiliki konversi reaksi lebih tinggi dibanding metode lainnya yaitu dapat mencapai konversi reaksi sebesar 97%. Untuk mencapai kapasitas produksi dibutuhkan bahan baku natrium klorat sebesar 1232,2538 kg/jam, asam sulfat 96% sebesar 589,6306 kg/jam dan hidrogen peroksida 50% sebesar 295,0467 kg/jam. Utilitas yang dibutuhkan untuk setiap tahunnya yaitu 122,0105 kg/jam air pembangkit, 151.692,666 kg/jam air pendingin, 1.576,4812 kg/jam air domestik dan service water, 4404,9890 air proses, 75,8395 kW listrik dan 0,9136 kg/jam bahan bakar. Hasil analisis menunjukkan bahwa pabrik klorin dioksida ini memiliki tingkat resiko rendah (low risk) sehingga diperoleh hasil evaluasi ekonomi menunjukkan modal tetap sebesar Rp. 613.757.451.526, modal kerja sebesar Rp. 1.048.908.020.551, keuntungan sebelum pajak Rp. 173.278.167.752, keuntungan setelah pajak Rp. 68.639.083.876. Berdasarkan hasil studi kelayakan diperoleh Return On Investment sebelum pajak (ROIb) sebesar 20,05% (syarat ROIb pabrik beresiko rendah >11%) dan Return On Investment sesudah pajak (ROIa) sebesar 11,02%, Pay Out Time sebelum pajak (POTb) sebesar 3,2 tahun (syarat POTb untuk pabrik beresiko rendah < 5 tahun) dan Pay Out Time sesudah pajak (POTa) sebesar 5 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 49,74% (syarat BEP 40%-60%), Shut Down Point (SDP) sebesar 20,1%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFR) sebesar 17,02%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik klorin dioksida dengan metode senior vibe preseident (SVP) secara ekonomi layak untuk didirikan. | en_US |
