| dc.description.abstract | Pabrik vinyl chloride monomer memberikan prospek yang sangat baik, mengingat kebutuhan vinyl chloride monomer di Indonesia yang cenderung semakin meningkat. Desain awal pabrik vinyl chloride monomer dari ethylene dichloride direncanakan dibangun di Provinsi Banten, di tanah seluas 64000 m2 dengan kapasitas produksi 400.000 ton/tahun. Pabrik kimia ini akan dioperasikan selama 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 130 karyawan. Bahan baku yang dibutuhkan adalah ethylene dichloride sebanyak 76059,4088 kg/jam. Proses produksi akan di operasikan pada suhu 480°C dan tekanan 3 atm. Reaksi ini digunakan reaktor fix bed multitube, sebagai pemanas reaktor digunakan steam. Reaksi ini memiliki konversi sebesar 54%. Diperlukan air dalam pabrik ini untuk proses utilitas sebesar 390.619,0063kg/jam, 1107627,0801 kg/jam uap, dan 188,7934 kWh tenaga listrik yang disediakan oleh PLN dan perlu generator sebagai cadangan. Sebuah parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi dengan biaya perencanaan fisik sebesar Rp 109.571.478.281,41, terdiri dari penanaman modal tetap sebesar Rp 112.139.365.778, dan modal kerja sebesar Rp 156.139.356.551. Penjualan tahunan Rp 268.800.000.000.000 sehingga didapatkan keuntungan sebelum pajak Rp 236.495.994.460.256. Sebuah penghitungan parameter sebelum pajak adalah persentase Return On Investment (ROI) 54%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 1,57 tahun, Discounted Cash Flow (DCF) 17,23%, Break Event Point (BEP) 44,47%, sedangkan Shut Down Point (SDP) 28,40%. Dari analisis di atas menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga dapat disimpulkan pabrik ini menarik dan layak untuk didirikan. | en_US |
