Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Kamariah Anwar, M.S., C.Text. ATI
dc.contributor.advisorAjeng Yulianti Dwi Lestari, S.T., M.T.,
dc.contributor.authorKameilizawati Aljihad, 14521291
dc.date.accessioned2019-03-14T07:15:03Z
dc.date.available2019-03-14T07:15:03Z
dc.date.issued2019-02-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14052
dc.description.abstractPabrik Metil Benzoat dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Metanol yang diperoleh dari Kaltim Metanol Industri dan Asam Benzoat yang dimpor dari China. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 144 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari. Metil Benzoat dibuat dengan mereaksikan Metanol, Asam Benzoat dan katalis Asam Sulfat di dalam Reaktor Alir Bepengaduk (R-01) dan (R-02) yang dilangsungkan pada suhu 70 C dan tekanan 1,5 atm. Reaksi bersifat eksotermis. Hasil keluar reaktor berupa campuran Metil Benzoat, Metanol , Asam Benzoat ,Asam Sulfat dan Air dialirkan menuju Netralizer (N-01) mereaksikan Asam Sulfat dengan Natrium Hidroksida menjadi Natrium Sulfat. Hasil keluaran Netralizer berupa Metil Benzoat, Metanol , Asam Benzoat, Natrium Sulfat dan Air di alirkan menuju Evaporator-1 untuk dipisahkan. Hasil atas evaporator-1 dialirkan menuju Menara Distilasi (MD-01), sedangkan hasil bawah berupa Air, Natrium Sulfat, Natrium Benzoat dan sedikit metanol dialirkan menuju Unit Pengolahan Lanjut (UPL), kemudian dari (UPL) dipisahkan tiap larutan, setelah terpisah prodak dijual ke pihak ke 3 untuk diproses lebih lanjut menjadi sebuah prodak. Di dalam Menara Distilasi-1 terjadi pemisahan Hasil atas MD-01 dialirkan kembali menuju Reaktor-01 dan hasil bawah berupa Metil Benzoat ,metanol dan Air dialirkan menuju Evaporator-2 (EV-02) dan disimpan ditangki penyimpanan Metil Benzoat. Utilitas yang diperlukan oleh pabrik Metil Benzoat berupa Air diolah dari sungai Bontang. Analisis Ekonomi Pabrik Metil Benzoat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 30.45 % dan ROI sesudah pajak sebesar 14,62%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,6 tahun dan POT sesudah pajak adalah 4,4 tahun. BEP sebesar 49,38 % kapasitas produksi dan SDP sebesar 31,10 % kapasitas produksi. DCFRR sebesar 7,51 %. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Metil Benzoat ini layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMetil bezoaten_US
dc.subjectMetanolen_US
dc.subjectAsam Benzoaten_US
dc.subjectNatrium Hidroksidaen_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK KIMIA METIL BENZOAT DARI ASAM BENZOAT DAN METANOL DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record