Show simple item record

dc.contributor.advisorAris Sugih Arto Kholil, Ir., M.M
dc.contributor.advisorLilis Kistriyani, S.T., M .Eng,
dc.contributor.authorBobby Erwin Putra, 14521200
dc.date.accessioned2019-03-14T06:44:25Z
dc.date.available2019-03-14T06:44:25Z
dc.date.issued2019-02-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14044
dc.description.abstractPabrik Hidrogen merupakan salah satu pabrik kimia yang dibutuhkan, mengingat kebutuhan Hidrogen di Indonesia yang semakin meningkat. Pabrik hidrogen ini dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di Sangata, Kalimantan Timur, dan mempekerjakan 151 orang karyawan. Pabrik ini membutuhkan 16,08 kg/kg produk syngas dan 34,32 kg steam/kg produk sebagai bahan baku utama untuk memperoleh produk yang sesuai dengan kapasitas. Pabrik ini juga menghasilkan produk samping seperti CO2, (CH4 dan O2) liquid, serta campuran gas (CO dan N2). Proses yang dilakukan adalah water gas shift reaction yang dijalankan pada reaktor membran berupa fix bed reactor pada tekanan 6 atm dan suhu 450 oC. Water Gas Shift Membrane Reactor yang berfungsi sebagai reaktor sekaligus memurnikan hidrogen dari arus produk lainnya. Hidrogen yang dihasilkan memiliki kemurnian 99,99%. Utilitas yang diperlukan adalah 276,558 kg air/kg produk, listrik sebesar 0,52 kW/kg produk, bahan bakar (solar) sebesar 42,44 kg/kg produk. Sebuah parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi dengan modal total investasi sebesar Rp 5.915.029.588.538 terdiri dari Penanaman Modal Tetap sebesar Rp 578.128.834.919 dan Modal Kerja sebesar Rp 738.550.857.143 Total Biaya Rp 5.915.029.588.538 dan Penjualan Tahunan Rp 6.284.611.872.693 sehingga didapatkan keuntungan sebelum pajak Rp 369.582.284.155 dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 277.186.713.116. Sebuah penghitungan parameter setelah pajak adalah persentase Return On Investment (ROI) 47,94%, Pay Out Time (POT) setelah pajak sebesar 1,78 tahun, Discounted Cash Flow (DCF) 45,70%, Break Event Point (BEP) 40,18%, sedangkan Shut Down Point (SDP) 29,82%. Dari analisis di atas menunjukkan hasil yang memuaskan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik hidrogen ini memiliki prospek yang bagus dan layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHidrogenen_US
dc.subjectSyngasen_US
dc.subjectReaktor Membranen_US
dc.subjectReaksi Pergeseran Gas Airen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK HIDROGEN DARI SYNGAS BATU BARA KAPASITAS 20.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record