| dc.description.abstract | Mononitrotoluene adalah salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia. Biasanya Mononitrotoluene digunakan sebagai bahan baku pembuatan peledak , bahan dasar cat dan sejenisnya. Pendirian pabrik Mononitrotoluene diperkirakan pada tahun 2023, didirikan di atas tanah seluas 28.266 m2. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan kebutuhan bahan baku Mononitrotoluene sebesar 1.065,7443 kg/jam dan Asam Nitrat dengan kemurnian 98% sebesar 556,3679 kg/jam. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 170 orang. Pabrik ini membutuhkan air pendingin sebanyak 46.601kg/jam pada suhu 30oC. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air sebanyak 57.042 kg/jam, marine fuel oil 3891,8904 liter/jam, dan daya listrik sebesar 170,6235 kWatt dipenuhi dari PLN dengan cadangan 1 buah generator 230 kWatt dengan bahan bakar marine fuel oil sebesar 345,4030 kg/jam. Akan didirikan di daerah Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini karena lokasi tersebut dekat dengan bahan baku pembuatan Mononitrotoluene yaitu toluene. Pada pra rancangan ini proses pembuatan Mononitrotoluene dari Toluene dan Asam nitrat. Tekanan operasi 1 atm dan temperatur operasi sebesar 50oC. Proses reaksi berlangsung pada fase cair-cair menggunakan jenis Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada kondisi isotermal. Proses pemisahan menggunakan dekanter. Produk Lauril Sulfat yang merupakan hasil atas dekanter mempunyai kemurnian sebesar 99%.
Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa Return on Investment (ROI) sebelum pajak 26,33%, sesudah pajak 12,64%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,75 tahun, setelah pajak 4,42 tahun. Break Event Point (BEP) 41,46%, Shut Down Point (SDP) 14,78%, dan Discounted Cash Flow of return (DCFR) 9%. Dari hasil evaluasi ekonomi, pabrik Mononitrotoluene dari Toluene dan Asam Nitrat dengan kapasitas 35.000 ton/tahun layak untuk direalisasikan pembangunannya di Indonesia. | en_US |
