PERENCANAAN RUTE TRANS JOGJA MENUJU KAWASAN WISATA KALIURANG (PLANNING OF TRANS JOGJA’S ROUTE TO KALIURANG’S TOURISM AREA)

Abstract

Kemacetan pada Jalan Kaliurang sering terjadi saat akhir minggu dan hari libur. Banyak penduduk maupun wisatawan dari luar daerah yang mengunjungi lokasi wisata tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemacetan pada Jalan Kaliurang tersebut dengan cara melakukan perencanaan rute bus Trans Jogja menuju Kawasan Wisata Kaliurang. Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan meliputi analisis permintaan (demand), analisis penentuan rute dan analisis peletakan halte. Analisis permintaan (demand) didasari oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Diwilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur (SK. Dirjend 687/2002), dikarenakan hasil permintaan pada penilitian ini hanya 1 dari 5 kecamatan yang memenuhi maka dilakukan pengambilan data primer berupa kuesioner untuk mengetahui apakah Trans Jogja dengan rute Ringroad Utara – Kawasan Wisata kaliurang ini benar – benar diinginkan oleh masyarakat. Setelah mengetahui hasil permintaan maka dapat dilakukan analisis penentuan rute dan dilanjutkan dengan analisis peletakan halte. Hasil perencanaan ini adalah wilayah yang berpotensi besar untuk dilayani Trans Jogja pada rute Ringroad Utara – Kawasan Wisata Kaliurang berada pada lokasi tempat ramai. Didapatkannya rute dengan rincian Terminal Condong Catur – Superindo Kentungan – Fashion Icon – UII - Pasar Pakem – Merapi Park – Retribusi Barat - Museum Ullen Sentalu – Gardu Pandang – Tlogo Putri – Retribusi Timur – RS Panti Nugroho – UII - Fashion Icon – Superindo Kentungan – Terminal Condong Catur. Dan peletakan halte berada pada Jalan Ringroad Utara sebanyak 2 halte, pada Jalan Kaliurang 39 halte, pada Jalan Boyong 3 halte, pada Jalan Tlogo Putri 1 Halte dan pada Jalan Siaga 1 halte.