| dc.description.abstract | Kemajuan teknologi menjadi sebuah inovasi yang dapat mempermudah aspek kehidupan,
salah satu hal yang dapat mempermudah pekerjaan adalah di bidang proyek konstruksi.
Perkembangan teknologi menghadirkan sebuah software dalam bidang kontruksi salah satunya
adalah iBuild. Hadirnya software iBuild membantu dalam memanajemen biaya dan waktu agar lebih
efektif dan efisien dalam penggunaan di bidang proyek konstruksi. Perkembangan dunia konstruksi
semakin maju dengan mengadopsi dan belajar dari dunia maufaktur yang dikenal dengan istilah lean
construction. Lean construction diterapkan di industri konstruksi memiliki 2 tujuan yang sangat
fundamental yaitu meningkatkan value dan mengurangi waste. Penelitian ini dilakukan dengan cara
pengumpulan data terlebih dahulu pada Proyek Pembangunan Indekos 2 lantai di Jl. Kaliwaru No.
57 Condongcatur, Kec. Depok, Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta berupa Bill of Quantity,
Daftar harga satuan, Analisis harga satuan, Rencana anggaran biaya, Jadwal rencana dan Kurva s.
Data tersebut di input untuk membuat Rencana anggaran biaya dan Jadwal rencana menggunakan
software iBuild. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan dalam pengalokasian biaya pada
proyek, biaya pada dokumen proyek sebesar Rp 558.198.616,91 dan biaya setelah menggunakan
software iBuild adalah sebesar Rp 558.199.340,48. Terjadi perbedaan 0,0000001 % lebih besar dari
rencana anggaran biaya pada dokumen kontrak. Hasil penerapan Reverse Phase Scheduling (RPS)
menunjukan perencanaan selama 58 hari kerja terjadi perbedaan dengan proyek sebesar 4 hari kerja
lebih cepat. Software iBuild dapat menerapkan lean construction tools dalam meminimalisir waste
namun tidak semua tools dapat di terapkan. Fitur iBuild yang dapat menerapkan lean construction
tools adalah fitur manajemen konstruksi, target kualitas, rencana k3, networking ,dokumentasi,
monitoring serta laporan harian. | en_US |
