Show simple item record

dc.contributor.advisorMiftahul Fauziah, S.T, M.T., Ph. D
dc.contributor.advisorMuhammad Rifqi Abdurrozak, S.T., M. Eng
dc.contributor.authorAnnisa Ramadhani, 14511143
dc.date.accessioned2019-03-14T01:57:19Z
dc.date.available2019-03-14T01:57:19Z
dc.date.issued2019-03-01
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14009
dc.description.abstractPemilihan jenis pondasi serta analisis daya dukungnya harus dilakukan dengan teliti dan cermat terutama pada daerah yang rawan terhadap gempa bumi. Hal ini dikarenakan kekuatan pondasi sebagai pendukung struktur atas sangat mempengaruhi kekuatan berdirinya suatu bangunan, sehingga diperlukan analisis mengenai kekuatan atau kapasitas dukung pondasi dalam menopang beban diatasnya serta memperkirakan penurunan (settlement) yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kapasitas dukung dari berbagai metode serta penurunan yang terjadi akibat pembebanan dari struktur atas. Metode yang digunakan yaitu metode antara lain Skempton, Cooke dan Whitaker, Meyerhoff, Metode α, Metode λ dan Metode β. Selain itu digunakan pula metode elemen hingga (Finite Element Method) yaitu Software Plaxis 2D V.8.6 sebagai alat bantu hitung dan permodelan, sehingga nantinya hasil analisis dapat dibandingkan dengan metode empiris ataupun non empiris. Objek penelitian adalah Jembatan Lemah Abang yang terletak di Perbatasan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta dengan pondasi kaison atau sumuran sebagai struktur bawahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas dukung (Qu) yang dianalisis dengan berbagai metode tersebut memenuhi syarat, antara lain : Metode Cooke dan Whitaker sebesar 2695,063 kN; Metode Skempton sebesar 1693,701 kN; Metode Meyerhoff sebesar 1415,103 kN; Metode α sebesar 632,374 kN; Metode λ sebesar 1663,359 kN; Metode β 1579,751 kN serta metode lapanga sebesar 20570,876 kN. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diambil hasil Qu minimum Metode Meyerhoff dan Metode β. Penurunan yang terjadi dengan metode empiris sebesar 2,5075 cm dan penurunan dengan Software Plaxis 2D sebesar 4,62 cm. Berdasarkan hasil tersebut perlu dilakukan analisis lanjutan menggunakan metode – metode empiris yang lain ataupun software lainnya, agar didapatkan hasil yang bervariasi pula.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPondasi Kaisonen_US
dc.subjectkapasitas dukungen_US
dc.subjectPlaxis 2D V.8.6en_US
dc.titleANALISIS KAPASITAS DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI KAISON PADA ABUTMEN BAGIAN BENTANG 20 M JEMBATAN LEMAH ABANG (ANALYSIS OF CAISSON BEARING CAPACITY AND SETTLEMENT OF LEMAH ABANG BRIDGE IN ABUTMENT SECTION 20 M)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record