Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D
dc.contributor.authorAde Irsya Putri, 12511090
dc.date.accessioned2019-03-13T03:21:35Z
dc.date.available2019-03-13T03:21:35Z
dc.date.issued2019-01-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13987
dc.description.abstractDalam pelaksanaan suatu proyek ada tiga hal utama yang harus terpenuhi, yaitu tepat waktu, biaya dan mutu. Waktu dan biaya memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi. Terkadang dalam pelaksanaannya di lapangan ada beberapa pekerjaan yang hasil dari penyelesaiannya tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan. Akibatnya waktu pelaksanaan menjadi lebih lama, yang secara langsung biaya pelaksanaan proyek tersebut akan membengkak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui biaya yang dibutuhkan apabila pekerjaan dilakukan crashing dengan menambah tenaga kerja. Agar sasaran penelitian dapat tercapai dengan baik, maka dibuat batasan penelitian yaitu tenaga kerja yang dibutuhkan tersedia dalam jumlah tak terbatas. Metode yang digunakan untuk mengolah data yang dibutuhkan dengan menggunakan metode PDM. precedent diagram method (PDM) adalah jaringan kerja yang termasuk klasifikasi AON. Dalam metode ini, kegiatan dituliskan dalam node yang umumnya berbentuk segiempat, sedangkan anak panah hanya sebagai petunjuk hubungan antar kegiatan –kegiatan yang bersangkutan. Metode penjadwalan PDM ini dapat menumpuk suatu kegiatan tanpa memerlukan garis dummy yang rumit. . Setiap node mempunyai dua peristiwa yaitu peristiwa awal dan peristiwa akhir. Setelah diketahui lintasan kritisnya maka selanjutnya perhitungan jumlah resource dan upah pada pekerjaan normal , pekerjaan dengan menambah jumlah tenaga kerja setelah itu dilakukan perbandingan hasil. Hasil yang didapatkan dari analasis yang dilakukan adalah total biaya normal cost sebesar Rp 6.389.232.000,00 dengan durasi 165 hari , pada crashing dengan menambahkan tenaga kerja sebesar didapakan total biaya Rp. 6.394.646.167,27 dengan durasi 158 hari. perbandingan biaya pekerjaan normal dengan percepatan menambah tenaga kerja sebesar 5% lebih mahal. Perbandingan durasi pekerjaan normal dengan percepatan menambah tenaga kerja 4% lebih cepat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPercepatanen_US
dc.subjectPrecedence Diagram methoden_US
dc.subjectwaktuen_US
dc.subjectbiayaen_US
dc.titleOPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (OPTIMALIZATION THE TIME AND COST OF THE PROJECT WITH THE ADDITION OF WORK USING THE METHOD OF TIME COST TRADE OFF) (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record