Pelatihan Emotion Coaching Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Merespon Emosi Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelatihan emotion coaching dapat meningkatkan keterampilan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merespon emosi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain nonrandomized pretes-posttest control group design. Responden dalam penelitian ini melibatkan 12 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan terbagi menjadi dua kelompok yaitu 6 orang guru dalam kelompok eksperimen dan 6 orang guru dalam kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala keterampilan respon guru dan observasi checklist behavior yang dibuat sendiri oleh peneliti yang didasarkan teori Swartz dan Mcelwain (2012). Skala keterampilan respon guru untuk mengukur kategori keterampilan guru merespon emosi pada kategori rendah, sedang dan tinggi. Sementara checklist behavior untuk mengukur keterampilan guru merespon emosi anak usia dini secara langsung baik respon positif (supportive composite) dan respon negatif (nonsupportive composite dan others composite). Uji hipotesis menggunakan analisis Friedman. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan emotion coaching meningkatkan keterampilan guru merespon emosi anak usia dini sebelum dan sesudah diberi pelatihan pada kelompok eksperimen (p = 0.002 dimana p < 0.05) pada guru PAUD “Kc”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan emotion coaching dapat meningkatkan keterampilan guru merespon emosi anak usia dini.