Evaluasi Kelayakan Proyek Pusat Perbelanjaan Berdasarkan Aspek Ekonomi Teknik (Study Kasus Pusat Perbelanjaan Simpang Lima Plaza Pati)
Abstract
Pusat perbelanjaan adalah proyek komersial yang menyediakan jasa-jasa
dalam bentuk penyewaan dan fasilitas lainnya dengan berorientasi pada perolehan
keuntungan materi / finansial. Untuk mengetahui tingkat keuntungan yang dapat
dicapai melalui investasi dalam suatu proyek pusat perbelanjaan, maka perlu
dilakukan evaluasi proyek sebagai alat pembantu bagi pembuat keputusan dalam
menarik kesimpulan terhadap apa yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengkaji kelayakan ekonomis dari suatu proyek pusat perbelanjaan
dan mengevaluasinya dengan menggunakan metode Internal Rate of Return
(IRR), dan Break Event Point (BEP).
Penelitian ini dimulai dengan mengkaji pustaka studi kelayakan ekonomis
suatu pusat perbelanjaan, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data yang
berupa jenis kios, biaya pembangunan, tingkat sewaan, masa pelunasan kredit,
bunga kredit,biaya operasional, penyusutan gedung, dan pajak. Data yang
dikumpulkan ini kemudian diolah dengan analisis atau evaluasi proyek pusat
perbelanjaan dengan menghitung nilai Internal Rate of Return (IRR), Break Event
Point (BEP) sehingga dapat diketahui apakah proyek pusat perbelanjaan yang
ditinjau layak atau tidak layak.
Dengan ketentuan semua nilai pendapatan dan pengeluaran dijadikan nilai
pada saat sekarang ( tahun 2003 ) pada tingkat suku bunga 19%. Dari perhitungan
IRR diperoleh nilai IRR dengan pendapatan yang tidak mengalami kenaikan
sebesar 21,48% dan IRR dengan pendapatan yang mengalami kenaikan sebesar
22,38%, MARR sebesar 19%. Dari perhitungan BEP pada pendapatan yang tidak
mengalami kenaikan akan terjadi pada tahun ke-21 dan perhitungan BEP pada
pendapatan yang mengalami kenaikan akan terjadi pada tahun ke-17.
Collections
- Civil Engineering [4194]